Lurah Kayu Putih korupsi, Jokowi belum tahu

Jum'at, 07 Februari 2014 - 19:36 WIB
Lurah Kayu Putih korupsi, Jokowi belum tahu
Lurah Kayu Putih korupsi, Jokowi belum tahu
A A A
Sindonews.com - Kepemimpinan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tercoreng kembali akibat ulang anak buahnya yang terlibat kasus tindak pidana korupsi.

Kali ini giliran Lurah Kayu Putih Rosidah Sri Buntari yang ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur atas dugaan kasus korupsi APBD Tahun 2012.

Saat dimintai komentarnya soal hal tersebut, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku, belum mendapatkan informasi perihal penangkapan lurah hasil lelang jabatan itu.

"Kalau masih aktif ya berarti hasil lelang. Tapi saya belum dapat laporannya," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (7/6/2014).

Jokowi juga menjamin, kasus yang menjerat anak buahnya itu dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI. "Itu pasti modelnya sama dengan yang sebelumnya. Dilakukannya waktu dahulu," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku, tidak pernah mendapatkan laporan atau indikasi adanya tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahannya. Sebab, laporan yang diterimanya selama ini selalu baik-baik saja.

"Saya dapat laporannya kalau baik-baik saja. Setiap orang kan mungkin saja khilaf," ungkapnya.

Perlu diketahui, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sampai kini masih memeriksa Rosidah Sri Buntari selaku Lurah Kayu Putih. Pejabat aktif tersebut sudah ditetapkan tersangka sejak dua bulan lalu atas dugaan penggelapan dana APBD 2012 dalam pengadaan barang dan jasa.

Atas perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sekira Rp600 juta melalui kegiatan yang dibuat tapi tidak dilakukan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)