Pemalsuan buku kuning terbongkar gara-gara jamaah umroh

Jum'at, 07 Februari 2014 - 14:54 WIB
Pemalsuan buku kuning terbongkar gara-gara jamaah umroh
Pemalsuan buku kuning terbongkar gara-gara jamaah umroh
A A A
Sindonews.com - Aksi pemalsuan international certificate of vaccation of Prophylaxis (ICV) atau buku kuning sebagai bukti vaksinasi menginitis bagi calon jamaah haji dan umroh berhasil dibongkar.

Pemalsuan tersebut terungkap setelah petugas mencurigai salahsatu buku kuning yang digunakan jamaah umroh ternyata palsu. Satreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta langsung membongkar sepak terjang kedua pelaku.

"Kami amankan dua tersangka, dari tangan pelaku ada 6 rim hasil cetak ICV palsu yang diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Kompol Dhany Aryanda, Jumat (7/2/2014).

Keduanya tersangka yang ditangkap adalah MST dan NR. Keduanya memiliki peranan berbeda, dimana MST yang mencetak buku-buku kuning palsu dan NR yang memesan serta menjualnya.

"Keduanya sudah beroperasi sejak 2007. Selama ini pelaku telah menjual sebanyak 1.200 eksemplar buku kuning palsu. Harganya Rp10 ribu per eksemplar," terangnya kembali.

Terungkapnya kasus kartu kuning palsu ini kata Dhany berdasarkan laporan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKS) Kelas I Bandara Soekarno Hatta tentang temuan adanya buku kuning yang digunakan oleh jamaah umroh pada Februari 2013.

"Kita selidiki, hingga akhirnya berhasil melacak NR, lalu kita jebak dengan memesan 30 eksemplar buku kuning palsu. Hingga akhirnya kita dapat melacak dimana tempat pencetakannya," tegasnya.

Akibat perbuatan para pelaku menyebabkan kerugian negara sebesar Rp762,5 juta. Berdasarkan tarif resmi Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP) per buah buku ICV dan vaksin mengingitis adalah Rp305 ribu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5116 seconds (0.1#10.140)