Ahok pesimis, Lulung kesal

Senin, 03 Februari 2014 - 23:20 WIB
Ahok pesimis, Lulung kesal
Ahok pesimis, Lulung kesal
A A A
Sindonews.com - Pernyataan bernada pesimistis yang dilontarkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terhadap kondisi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, menyulut reaksi Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang biasa disebut H Lulung.

"Ahok bilang sampai kiamat banjir di Kampung Pulo, tidak akan pernah bisa diatasi. Ini pernyataan pesimis. Kalau pemimpinya sudah pesimis, lantas rakyat Jakarta minta pertolongan siapa lagi?" kata Lulung saat dihubungi, Senin (3/2/2014).

Menurut Lulung, sikap pesimistis yang ditunjukkan Ahok itu jelas mencerminkan ketidaksiapannya menjadi pemimpin rakyat Jakarta. Bahkan, bukan tidak mungkin sikap pesimis itu bakal menular kepada bawahannya.

"Ya, kalau sudah pesimis seperti ini buat apa diterusin jadi wagub, mending mundur saja," tegas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Ia menganggap, pernyataan yang dikeluarkan Ahok di media massa juga sangat menyakiti warga korban banjir di wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. "Sudah banyak warga Kampung Pulo yang mengadu ke saya soal komentar Ahok," ujarnya.

Lulung mengingatkan, mantan Bupati Belitung Timur itu pernah membuat kontrak politik dengan warga Jakarta. Salah satu isinya akan menyelesaikan persoalan banjir di ibu kota.

"Setiap kampanyenya Ahok berkoar akan menyelesaikan banjir kalau terpilih jadi wagub. Tapi kenapa melihat banjir di Kampung Pulo, dia bilang banjir di sana sampai kiamat tidak akan pernah teratasi," cetusnya.

Ia menegaskan, kritikan pedas terhadap Ahok ini bukan atas dasar persoalan pribadi tempo dahulu terkait persoalan penertiban Pasar Tanah Abang.

"Kalau sekarang saya minta dia mundur karena pernyataannya sebagai Wagub sudah menyakiti perasaan warga Kampung Pulo," tandasnya.

Sekadar diketahui, Ahok nampaknya sudah mulai gerah dengan warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang selalu kebanjiran akibat tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

"Kampung Pulo pasti akan banjir terus sampai kiamat karena warga tinggal di bantaran sungai," katanya di Balai Kota Jakarta, hari ini.

Baca:
Ahok akan 'paksa' warga Kampung Pulo pindah
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8254 seconds (0.1#10.140)