Jalan rusak di Daan Mogot tewaskan 1 biker
Jalan rusak di Daan Mogot tewaskan 1 biker
A
A
A
Sindonews.com - Kerusakan jalan di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, mulai menelan korban. Seorang pengendara motor tewas akibat jalan rusak itu.
Agus Herdianto (37), tukang ojek Taman Kota mengatakan, sepanjan jalan Daan Mogot terdapat lubang yang begitu parah sedalam 30-50 centimeter, seperti di dekat halte TransJakarta Taman Kota.
Berdasarkan pengamatannya, hampir setiap hari banyak pengendara motor yang terjatuh akibat jalan lubang tersebut. Bahkan siang tadi seorang pengendara tewas akibat terjatuh di lubang dekat halte TransJakarta itu.
"Dia jatuh di lubang dan tersambar truk Fuso hingga tewas di tempat. Sepanjang Jalan Daan Mogot pasca banjir, belakangan ini banyak terdapat lubang dan belum juga diperbaiki," kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2014).
Korban yang baru turun dari Flyover Pesing menuju Cengkareng terlihat langsung mengambil ke kiri sisi jalan, lantaran tidak ingin masuk ke Jalur TransJakarta yang sejajar dengan jalur flyover. Dia tidak melihat jika saat berbelok ke kiri banyak jalan berlubang.
"Sempat beberapa kali menghindar, namun akhirnya terjatuh. Korban sudah dibawa ke RSCM, sedangkan sopir truk dan motor korban dibawa ke Unit Lakalantas Jakarta Barat," ujarnya.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Barat AKP Rahmat Dalizar mengatakan, korban pengendara sepeda motor Yamaha Xeon B 6965 KXQ tewas bernama Yori Purnama (31), warga Matraman, Utan Kayu, Jakarta Timur.
Sedangkan sopir Truk Fuso berisikan kaca bernama Aliasa (35), warga Balaraja, Tangerang.
Berdasarkan keterangan sopir, kata Rahmat, korban dari arah Pesing menuju Cengkareng jatuh di Jalan berlubang saat hendak menyalip ke kiri jalan. Ketika terjatuh, badan korban berada tepat di jalur kiri ban truk Fuso yang hendak menuju gudang kaca di Karang Tengah, Tangerang.
Meski sudah mengerem, korban tetap terlindas ban kiri truk di bagian pinggulnya. Korban pun dinyatakan tewas dengan luka di pinggul bokong dan paha kaki kiri. Saat ini korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat.
"Kami belum bisa tetapkan sopir sebagai tersangka atau tidak. Kami belum memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
Baca:
Dikepung banjir, lalin Jakarta Barat lumpuh
Agus Herdianto (37), tukang ojek Taman Kota mengatakan, sepanjan jalan Daan Mogot terdapat lubang yang begitu parah sedalam 30-50 centimeter, seperti di dekat halte TransJakarta Taman Kota.
Berdasarkan pengamatannya, hampir setiap hari banyak pengendara motor yang terjatuh akibat jalan lubang tersebut. Bahkan siang tadi seorang pengendara tewas akibat terjatuh di lubang dekat halte TransJakarta itu.
"Dia jatuh di lubang dan tersambar truk Fuso hingga tewas di tempat. Sepanjang Jalan Daan Mogot pasca banjir, belakangan ini banyak terdapat lubang dan belum juga diperbaiki," kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2014).
Korban yang baru turun dari Flyover Pesing menuju Cengkareng terlihat langsung mengambil ke kiri sisi jalan, lantaran tidak ingin masuk ke Jalur TransJakarta yang sejajar dengan jalur flyover. Dia tidak melihat jika saat berbelok ke kiri banyak jalan berlubang.
"Sempat beberapa kali menghindar, namun akhirnya terjatuh. Korban sudah dibawa ke RSCM, sedangkan sopir truk dan motor korban dibawa ke Unit Lakalantas Jakarta Barat," ujarnya.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Barat AKP Rahmat Dalizar mengatakan, korban pengendara sepeda motor Yamaha Xeon B 6965 KXQ tewas bernama Yori Purnama (31), warga Matraman, Utan Kayu, Jakarta Timur.
Sedangkan sopir Truk Fuso berisikan kaca bernama Aliasa (35), warga Balaraja, Tangerang.
Berdasarkan keterangan sopir, kata Rahmat, korban dari arah Pesing menuju Cengkareng jatuh di Jalan berlubang saat hendak menyalip ke kiri jalan. Ketika terjatuh, badan korban berada tepat di jalur kiri ban truk Fuso yang hendak menuju gudang kaca di Karang Tengah, Tangerang.
Meski sudah mengerem, korban tetap terlindas ban kiri truk di bagian pinggulnya. Korban pun dinyatakan tewas dengan luka di pinggul bokong dan paha kaki kiri. Saat ini korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat.
"Kami belum bisa tetapkan sopir sebagai tersangka atau tidak. Kami belum memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
Baca:
Dikepung banjir, lalin Jakarta Barat lumpuh
(mhd)
Explore More