Ditlantas Polda pastikan tak ada razia di JLNT
A
A
A
Sindonews.com - Insiden jatuhnya pengendara motor dari jalan layang pasca ditabrak sedan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) ditengarai karena pengmudi motor panik melihat ada mobil patroli di ujung jalan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono menjelaskan, pada saat kejadian tidak ada polisi yang melakukan razia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di TKP, diketahui ada enam pengendara motor yang nekat melalui JLNT Cassablanca. Mereka nekat berbalik dan melawan arah begitu ada mobil patroli.
"Kami pastikan tidak ada razia di JLNT, namun beberapa saksi melihat ada 5-6 sepeda motor yang balik arah karena takut melihat ada mobil patroli diujung JLNT," katanya, Selasa (28/1/2014).
Kemungkinan, lanjutnya, pengemudi motor tersebut panik begitu melihat motor pada putar arah. Baru saja melaju di depan Mal Ambasador, sedan langsung menabraknya dengan keras sehingga Windawati (27) alias Wiwin yang dibonceng terpental hingga jatuh ke bawah.
Kedepan, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Dishub DKI untuk berjaga di depan JLNT.
"Sebenarnya sudah ada rambu, tapi rambu saja tidak cukup jadi akan kami tempatkan petugas," katanya.
Baca juga: IPW sebut insiden JLNT juga keteledoran polisi
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono menjelaskan, pada saat kejadian tidak ada polisi yang melakukan razia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di TKP, diketahui ada enam pengendara motor yang nekat melalui JLNT Cassablanca. Mereka nekat berbalik dan melawan arah begitu ada mobil patroli.
"Kami pastikan tidak ada razia di JLNT, namun beberapa saksi melihat ada 5-6 sepeda motor yang balik arah karena takut melihat ada mobil patroli diujung JLNT," katanya, Selasa (28/1/2014).
Kemungkinan, lanjutnya, pengemudi motor tersebut panik begitu melihat motor pada putar arah. Baru saja melaju di depan Mal Ambasador, sedan langsung menabraknya dengan keras sehingga Windawati (27) alias Wiwin yang dibonceng terpental hingga jatuh ke bawah.
Kedepan, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Dishub DKI untuk berjaga di depan JLNT.
"Sebenarnya sudah ada rambu, tapi rambu saja tidak cukup jadi akan kami tempatkan petugas," katanya.
Baca juga: IPW sebut insiden JLNT juga keteledoran polisi
(ysw)