Pasca banjir, warga Kampung Pulo direlokasi
A
A
A
Sindonews.com - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang terkena banjir nampaknya harus menghadapi masalah baru setelah banjir surut. Karena Pemprov DKI Jakarta memastikan akan merelokasi mereka ke rumah susun.
"Dimulai tahun ini relokasi warga Kampung Pulo," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jumat (24/1/2014).
Jokowi menjelaskan, warga yang akan terkena proyek penataan Kali Ciliwung itu sebagian diberikan ganti rugi dan direlokasi ke rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Komarudin Pulo Gebang, di wilayah Jakarta Timur.
"Ada yang dipindah ke rusun, ada pengantian. Kalau sertifikat ya mesti ganti rugi tanahnya, harus diberikan. Pindahnya ke Cipinang Besar Selatan dan Komarudin," jelasnya.
Jokowi mengaku, relokasi warga Kampung Pulo sebenarnya ingin dilakukan sesegera mungkin. Sebab, bila tidak dimulai sekarang, permasalahan tersebut tidak akan selesai.
"Kan mau mulai sekarang setelah tidak hujan. Kalau tidak dimulai, akan banjir terus," ucapnya.
Ia menambahkan, selain merelokasi warga bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, tahun ini juga Pemprov DKI akan memulai pembangunan basement di Monumen Nasional (Monas).
"Basement Monas jadi tahun ini, mungkin April dimulai," tandasnya.
Baca juga: Ribuan penghuni bantaran Ciliwung akan direlokasi
"Dimulai tahun ini relokasi warga Kampung Pulo," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jumat (24/1/2014).
Jokowi menjelaskan, warga yang akan terkena proyek penataan Kali Ciliwung itu sebagian diberikan ganti rugi dan direlokasi ke rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Komarudin Pulo Gebang, di wilayah Jakarta Timur.
"Ada yang dipindah ke rusun, ada pengantian. Kalau sertifikat ya mesti ganti rugi tanahnya, harus diberikan. Pindahnya ke Cipinang Besar Selatan dan Komarudin," jelasnya.
Jokowi mengaku, relokasi warga Kampung Pulo sebenarnya ingin dilakukan sesegera mungkin. Sebab, bila tidak dimulai sekarang, permasalahan tersebut tidak akan selesai.
"Kan mau mulai sekarang setelah tidak hujan. Kalau tidak dimulai, akan banjir terus," ucapnya.
Ia menambahkan, selain merelokasi warga bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, tahun ini juga Pemprov DKI akan memulai pembangunan basement di Monumen Nasional (Monas).
"Basement Monas jadi tahun ini, mungkin April dimulai," tandasnya.
Baca juga: Ribuan penghuni bantaran Ciliwung akan direlokasi
(ysw)