Ada kendala, rekayasa cuaca Jakarta belum maksimal

Kamis, 23 Januari 2014 - 13:37 WIB
Ada kendala, rekayasa cuaca Jakarta belum maksimal
Ada kendala, rekayasa cuaca Jakarta belum maksimal
A A A
Sindonews.com - Upaya rekayasa cuaca yang dilakukan tim penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi banjir di Jakarta ternyata belum maksimal.

Hal ini terungkap dalam sidak yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Posko TMC di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Dalam siaran pers yang diterima Sindonews dari Kepala Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Gerardus Maliti, SBY menerima pemaparan singkat belum maksimalnya rekayasa cuaca dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan (UPTHB) Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) F Heru Widodo yang berada di posko.

Menurut Heru belum maksimalnya kegiatan TMC ini dilatari kendala kontainer yang kurang dan belum siap. “Untuk kegiatan terbang malam Pesawat Hercules TNI AU belum dilengkapi peralatan yang memadai sehingga tidak bisa menyabarkan garam di malam hari,” ujar Heru kepada SBY.

Sejauh ini TMC telah melakukan 15 kali penerbangan menggunakan Hercules TNI AU untuk penyebaran 55,32 ton garam di udara.

Meski upaya penyebaran garam yang dilakukan TMC belum maksimal, SBY tetap mengapresiasi kerja para personel gabungan di Tim TMC. SBY memberikan beberapa penekanan seperti menambah peralatan dan pesawat terbang untuk mendukung penyebaran garam di udara.

Baca:

Presiden SBY sidak rekayasa cuaca di Halim
Cara BNPB tangkal banjir Jakarta
Rp20 M untuk rekayasa cuaca, masih kecil
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6499 seconds (0.1#10.140)
pixels