20 RT di Kampung Melayu masih tergenang 1,5 meter
A
A
A
Sindonews.com - Dua ruas jalan Kampung Melayu Besar, Tebet, Jakarta Selatan masih di genangi air setinggi 60 cm, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Jalan Kampung Melayu Besar dan dua dua flyover Kampung Melayu Tanah Abang, dan Kampung Melayu Pondok Kopi nampak sepi kendaraan hanya warga yang berkerumun di tengah jalan untuk melihat banjir.
Berlan (52), warga RT 01/01 Kampung Melayu sekaligus Tim SAR mangatakan jalan telah lumpuh dua hari karena air baru surut dinihari tadi.
"Masih belum bisa lewat masih sedengkul lebih jadi pasti pada mogok kalau dipaksa," katanya di Pos Siskamling, Jalan Kampung Melayu Besar, Senin 20/1/2013.
Ia juga mengungkapkan ada sekira 20 RT, di RW 01 dan 02 yang masih digenangi air setinggi 1,5 meter, sehingga aktifitas keluar masuk warga hanua bisa dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
"Air dalam dua RW yang terdiri dari 20 RT masih setinggi satu meter lebih jadi enggak bisa jalan, makanya keluar masuk masih pakai perahu karet tim SAR, Polisi, dan TNI," bebernya.
Sementara kendaraan yang berusaha melintasi kedua rua jalan ini terpaksa harus mendorong kendaraannya karena macet ditengah genangan air.
Jalan Kampung Melayu Besar dan dua dua flyover Kampung Melayu Tanah Abang, dan Kampung Melayu Pondok Kopi nampak sepi kendaraan hanya warga yang berkerumun di tengah jalan untuk melihat banjir.
Berlan (52), warga RT 01/01 Kampung Melayu sekaligus Tim SAR mangatakan jalan telah lumpuh dua hari karena air baru surut dinihari tadi.
"Masih belum bisa lewat masih sedengkul lebih jadi pasti pada mogok kalau dipaksa," katanya di Pos Siskamling, Jalan Kampung Melayu Besar, Senin 20/1/2013.
Ia juga mengungkapkan ada sekira 20 RT, di RW 01 dan 02 yang masih digenangi air setinggi 1,5 meter, sehingga aktifitas keluar masuk warga hanua bisa dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
"Air dalam dua RW yang terdiri dari 20 RT masih setinggi satu meter lebih jadi enggak bisa jalan, makanya keluar masuk masih pakai perahu karet tim SAR, Polisi, dan TNI," bebernya.
Sementara kendaraan yang berusaha melintasi kedua rua jalan ini terpaksa harus mendorong kendaraannya karena macet ditengah genangan air.
(ysw)