Ini modus perampok mobil rental
A
A
A
Sindonews.com - Perampok mobil rental dari Bogor, IR (31), memiliki modus tersendiri dalam menjalankan aksi kejahatannya. Istri dan rekan-rekannya diberi peran penting dalam kelompok yang dibentuknya.
Sambil tertunduk dan memakai baju berwarna oranye bertuliskan Tahanan tersebut, IR menuturkan modus perampokannya.
"Istri saya ikut karena saya ajak, saya merampok karena butuh uang untuk hidup," ujar IR mengawali penuturannya di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2014).
Selain istri, IR mengajak empat rekannya, yaitu AN (22), HEN (17), ADE (19), dan AND (44). Tersangka ADE adalah seorang biduan dangdut disebuah klab malam di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Setiap beraksi, IR yang merencanakan dan membagi tugas. Dia dan istrinya juga bertugas mempersiapkan obat bius dan minuman yang akan diberikan kepada sopir mobil rental yang mereka sewa.
"Saya yang milih hotel dan booking, saya juga yang membuat obat bius dan dimasukkan ke minuman," ujarnya.
Sementara, peran ADE wanita muda yang juga teman istrinya ini bertugas bersama AND dan AN sebagai penyewa mobil dari Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menerangkan, dalam beraksi HEN juga ditugaskan untuk membeli makanan serta minuman yang akan diberikan kepada sopir. Sementara IR dan REN sudah menunggu di hotel yang telah ditentukan.
Setelah tiba di Hotel tersebut telah menunggu empat pelaku lainnya. Di hotel tersebut dengan alasan keakraban maka si sopir rental disuguhkan bir.
Setelah minum bir yang telah dicampur obat bius sang sopir langsung tidak sadarkan diri, saat inilah komplotan ini beraksi dengan membawa kabur mobilnya.
"Korban pun langsung melaporkan ke majikannya dan majikannya langsung melapor ke polisi," ujarnya.
Sambil tertunduk dan memakai baju berwarna oranye bertuliskan Tahanan tersebut, IR menuturkan modus perampokannya.
"Istri saya ikut karena saya ajak, saya merampok karena butuh uang untuk hidup," ujar IR mengawali penuturannya di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2014).
Selain istri, IR mengajak empat rekannya, yaitu AN (22), HEN (17), ADE (19), dan AND (44). Tersangka ADE adalah seorang biduan dangdut disebuah klab malam di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Setiap beraksi, IR yang merencanakan dan membagi tugas. Dia dan istrinya juga bertugas mempersiapkan obat bius dan minuman yang akan diberikan kepada sopir mobil rental yang mereka sewa.
"Saya yang milih hotel dan booking, saya juga yang membuat obat bius dan dimasukkan ke minuman," ujarnya.
Sementara, peran ADE wanita muda yang juga teman istrinya ini bertugas bersama AND dan AN sebagai penyewa mobil dari Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menerangkan, dalam beraksi HEN juga ditugaskan untuk membeli makanan serta minuman yang akan diberikan kepada sopir. Sementara IR dan REN sudah menunggu di hotel yang telah ditentukan.
Setelah tiba di Hotel tersebut telah menunggu empat pelaku lainnya. Di hotel tersebut dengan alasan keakraban maka si sopir rental disuguhkan bir.
Setelah minum bir yang telah dicampur obat bius sang sopir langsung tidak sadarkan diri, saat inilah komplotan ini beraksi dengan membawa kabur mobilnya.
"Korban pun langsung melaporkan ke majikannya dan majikannya langsung melapor ke polisi," ujarnya.
(ysw)