Warga Tangsel diminta waspada banjir
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang terjadi, Minggu (12/1/2013) dan kabar Bendungan Katulampa siaga III, warga Kota Tangerang Selatan diharap siaga banjir.
"Harap waspada, terutama bagi pemukiman yang dilalui Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane ke arah Depok. Yakni untuk daerah Serpong daerah bantaran sungai, dan juga Ciputat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi.
Hingga sore ini hujan terus mengguyur daerah Kota Tangsel dan sekitarnya. Dan dua pemukiman yakni di Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) dan juga Pondok Hijau Ciputat siang tadi kata Uci telah tergenang.
"Sempat terjadi banjir hingga ketinggian 30-50 cm di dua titik tersebut. Tapi saat ini sudah surut, kalau nanti hujan deras lagi, kami harap warga tetap siaga banjir," ungkapnya.
Saat ini, BPBD Kota Tangsel mengaku terus melakukan pantauan terhadap beberapa pintu air. Yakni Pintu Air Katulampa di Bogor, Pintu Air Depok, Pintu Air Angke Hulu, dan Pintu Air Pesanggrahan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Posdalop BPBD DKI Jakarta. Untuk terus memantau debit air," tegasnya.
"Harap waspada, terutama bagi pemukiman yang dilalui Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane ke arah Depok. Yakni untuk daerah Serpong daerah bantaran sungai, dan juga Ciputat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi.
Hingga sore ini hujan terus mengguyur daerah Kota Tangsel dan sekitarnya. Dan dua pemukiman yakni di Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) dan juga Pondok Hijau Ciputat siang tadi kata Uci telah tergenang.
"Sempat terjadi banjir hingga ketinggian 30-50 cm di dua titik tersebut. Tapi saat ini sudah surut, kalau nanti hujan deras lagi, kami harap warga tetap siaga banjir," ungkapnya.
Saat ini, BPBD Kota Tangsel mengaku terus melakukan pantauan terhadap beberapa pintu air. Yakni Pintu Air Katulampa di Bogor, Pintu Air Depok, Pintu Air Angke Hulu, dan Pintu Air Pesanggrahan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Posdalop BPBD DKI Jakarta. Untuk terus memantau debit air," tegasnya.
(kri)