Penembakan polisi dinilai aksi spontan

Sabtu, 11 Januari 2014 - 07:15 WIB
Penembakan polisi dinilai aksi spontan
Penembakan polisi dinilai aksi spontan
A A A
Sindonews.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor yang menembak anggota Polsek Klapanunggal, Bogor, Briptu Nurul Affandi di Desa Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, dinilai sebagai reaksi spontan.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin mengatakan, ada dua hal berbeda dalam kasus itu. Pertama, jika pelaku sudah profesional menggunakan senjata maka aksinya itu tindakan over confidence. Kedua, jika pelaku baru pertama kali menggunakan senjata maka dikategorikan sebagai tindakan spontan.

"Dari sudut pandang sosiologi hal itu semacam aksi reaksi spontan. Artinya, ada situasi yang membuat pelaku bertindak demikian tanpa delay. Misalnya, ketika ada orangg mengancam memukul maka reaksi orang itu adalah menangkis. Kaitannya dengan kajahatan di Bogor, pelaku bisa jadi bertindak spontan dalam merespon keberadaan polisi," kata Iqrak kepada Koran Sindo, Jumat 10 Januari 2014.

Aksi keji pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini korbannya anggota Polsek Klapanunggal, Bogor, Briptu Nurul Affandi.

Sadisnya, anggota polisi yang berusaha menolong warga yang motornya hendak dicuri oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), di Klapanunggal, Bogor, Briptu Nurul Affandi tewas seketika setelah ditembak dari jarak dekat.

Baca:
Kenangan Kapolsek Klapanunggal bersama Briptu Nurul
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6795 seconds (0.1#10.140)