Masa pacaran, bisa cegah dini kekerasan anak

Senin, 06 Januari 2014 - 13:44 WIB
Masa pacaran, bisa cegah dini kekerasan anak
Masa pacaran, bisa cegah dini kekerasan anak
A A A
Sindonews.com - Kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia hingga kini masih tinggi. Sebenarnya, kasus ini bisa diredam jika pasangan suami istri memahami karakter pasangannya sejak masa pacaran.

Psikolog Universitas Indonesia Diennaryati Tjokrosuprihatono menjelaskan, sejak masa pacaran harus bisa memahami karakter pasangannya.

Selain itu, penambahan sanksi berat melalui peraturan hukum juga harus diikuti dengan pendekatan sosial agar pencegahan timbulnya kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga berjalan efektif.

"Pasangan yang akan menikah seharusnya terlebih dahulu diberikan pendidikan pra-nikah," terangnya di Depok, Senin (6/1/2014).

Saat ini, banyak orangtua yang tidak mengetahui tahapan-tahapan mendidik anaknya sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang kurang baik.

"Penting sekali orangtua mengetahui usia-usia di mana anak membutuhkan perhatian tertentu," terangnya.

Ia menjelaskan, pada usia 0-7 tahun anak dijadikan raja, karena banyak kebutuhan yang belum bisa mereka dapat sendiri.

Sedangkan usia 7-14 tahun jadikan mereka murid, di usia itulah anak banyak membutuhkan pengetahuan dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Kemudian usia 15-21 tahun jadikan mereka kawan, karena pada usia tersebut anak sedang dalam proses pencarian jadi diri. Orangtua sebagai orang terdekat harus mampu menjadi tempat curahan hati dan pemberi solusi terhadap permasalahan mereka.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6991 seconds (0.1#10.140)