17 ABG disekap, dijadikan pemijat plus-plus
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus penyekapan yang terjadi di sebuah Ruko, di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil membebaskan 17 ABG yang akan dipekerjakan sebagai pemijat plus-plus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus dugaan penyekapan 17 orang remaja dari sebuah ruko di kawasan Pluit, pada Minggu 29 Desember 2013 kemarin.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya itu berdasarkan laporan dari salah satu remaja yang melarikan diri ke kepolisian.
"Waktu diamankan 17 remaja sedang latihan memijat dengan salah satu karyawan berinisial II. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka tidak boleh keluar dari ruko tersebut, kecuali orangtua sakit atau meninggal dunia," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/12/2013).
Kini seluruh remaja tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka berasal dari Pandeglang, Depok, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, dan daerah lainnya.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil membebaskan 17 ABG yang akan dipekerjakan sebagai pemijat plus-plus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus dugaan penyekapan 17 orang remaja dari sebuah ruko di kawasan Pluit, pada Minggu 29 Desember 2013 kemarin.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Mobil Polda Metro Jaya itu berdasarkan laporan dari salah satu remaja yang melarikan diri ke kepolisian.
"Waktu diamankan 17 remaja sedang latihan memijat dengan salah satu karyawan berinisial II. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka tidak boleh keluar dari ruko tersebut, kecuali orangtua sakit atau meninggal dunia," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/12/2013).
Kini seluruh remaja tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka berasal dari Pandeglang, Depok, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, dan daerah lainnya.
(ysw)