Ini lokasi nongkrong cabe-cabean di Depok
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa kawasan di Depok terpantau menjadi lokasi nongkrong para cabe-cabean. Ada dua lokasi yang dikenal jadi area favorit para cabe-cabean yang nongkrong bersama ABG cowok yang memiliki motor.
Berdasarkan informasi beberapa pelajar, kawasan Kota Kembang Grand Depok City dan Lapangan RRI, Sukmajaya, Depok menjadi tempat tongkrongan favorit cabe-cabean.
Kedua lokasi tersebut dipilih karena merupakan tanah lapang yang luas. Di samping itu, kawasan tersebut juga jauh dari pengawasan lingkungan setempat. Apalagi pada saat malam hari, daerah tersebut kurang penerangan.
"Banyak ABG bisa ditemukan di Lapangan RRI, Kota Kembang paling banyak. Apalagi malam minggu mereka biasa nongkrong," ujar Fariz Rismi Adam Kelas XII SMAN 4 Depok di Balai Kota Depok, Selasa (31/12/2013).
Selain cabe-cabean, ternyata ada juga istilah terong-terongan bagi pria ABG yang mencari ABG perempuan.
Untuk mengantisipasi fenomena negatif di kalangan ABG ini, Fariz menyarankan agar para pelajar, orangtua, dan guru menuangkan kreativitas para pelajar dengan kesibukan positif. Peran OSIS di tiap sekolah, kata dia, juga harus ditingkatkan.
Baca juga: Penyebab seks bebas, dari miras hingga cabe-cabean
Berdasarkan informasi beberapa pelajar, kawasan Kota Kembang Grand Depok City dan Lapangan RRI, Sukmajaya, Depok menjadi tempat tongkrongan favorit cabe-cabean.
Kedua lokasi tersebut dipilih karena merupakan tanah lapang yang luas. Di samping itu, kawasan tersebut juga jauh dari pengawasan lingkungan setempat. Apalagi pada saat malam hari, daerah tersebut kurang penerangan.
"Banyak ABG bisa ditemukan di Lapangan RRI, Kota Kembang paling banyak. Apalagi malam minggu mereka biasa nongkrong," ujar Fariz Rismi Adam Kelas XII SMAN 4 Depok di Balai Kota Depok, Selasa (31/12/2013).
Selain cabe-cabean, ternyata ada juga istilah terong-terongan bagi pria ABG yang mencari ABG perempuan.
Untuk mengantisipasi fenomena negatif di kalangan ABG ini, Fariz menyarankan agar para pelajar, orangtua, dan guru menuangkan kreativitas para pelajar dengan kesibukan positif. Peran OSIS di tiap sekolah, kata dia, juga harus ditingkatkan.
Baca juga: Penyebab seks bebas, dari miras hingga cabe-cabean
(ysw)