Cegah tawuran, pelajar di Depok jadi polisi siswa

Jum'at, 27 Desember 2013 - 15:10 WIB
Cegah tawuran, pelajar di Depok jadi polisi siswa
Cegah tawuran, pelajar di Depok jadi polisi siswa
A A A
Sindonews.com - Guna mencegah tawuran, Polresta Depok melibatkan ratusan pelajar SMA dan SMK untuk aktif dalam mengamankan sekolah masing-masing. Para pelajar tersebut diberi nama 'polisi siswa'.

Pembentukan dan pelatihan polisi siswa bertujuan untuk mengantisipasi tawuran, kasus narkoba di kalangan pelajar, serta geng motor. Polisi siswa itu dibekali ilmu kepolisian terbatas dan akan ditugaskan untuk selalu memberikan laporan mengenai lingkungan sekolahnya kepada pihak kepolisian.

"Dalam hal ini para pelajar juga diajarkan untuk peduli dan peka terhadap masalah sosial, berperan aktif mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pelajar yang sadar hukum," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko di Depok, Jumat (27/12/2013).

Selain itu, Polresta Depok juga memperkuat pemberdayaan polisi patroli kampus di Universitas Indonesia (UI). Hal itu, kata Achmad, sebagai implementasi program polisi peduli pendidikan.

"Kami juga melaksanakan dan menjadi fasilitator dengan pihak perusahaan yang peduli terhadap pendidikan melalui CSR," katanya.

Guna mencegah tawuran, dikatakan Achmad, pihaknya bersinergi dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Polisi juga mengimbau ke toko-toko bahan kimia untuk tidak menjual air keras kepada pelajar di bawah umur.

"Kami akan sambangi toko-toko bahan kimia agar tak menjual bahan sembarangan kepada anak sekolah, karena sebelumnya ada di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Limo, Depok ada kumpulan pelajar yang bikin senjata tajam sendiri. Siswanya dari SMA di Jakarta Selatan, mereka asah sajam sendiri yang diduga untuk tawuran, dan sudah kami amankan," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6544 seconds (0.1#10.140)