Pekan depan, JLNT Casablanca diuji coba
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang rampung dalam waktu dekat. Bahkan, jalan bebas hambatan yang dikenal dengan JLNT Casablanca itu akan diuji coba pekan depan.
"Saya belum dapat laporan progressnya, tetapi mungkin pekan depan atau tiga pekan lagi, uji coba akan dilaksanakan," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013).
Mantan Wali Kota Belitung Timur ini optimis, JLNT Casablanca dapat mengurai kemacetan kendaraan di lokasi antara 30 sampai 40 persen bila telah dioperasikan. "Yakinlah, efektif urai kemacetan 30-40 persen di lokasi," singkatnya.
Perlu diketahui, proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini menelan anggaran sebesar Rp900 miliar dari APBD DKI. Pengerjaan jalan layang itu dibagi menjadi tiga paket, mulai dari Jalan Casablanca, Prof Dr Satrio dan Jalan Mas Mansyur.
Sekadar diketahui, panjang JLNT dari jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang hingga ke Kampung Melayu sepanjang 2,3 kilometer.
JLNT ini merupakan peninggalan era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), yang ditargetkan selesai pada Juni 2012. Namun, target tersebut gagal hingga akhirnya diubah menjadi akhir tahun 2012, walapun sudah diperpanjang hingga kini jalan non tol itu masih mangkrak belum bisa dilalui.
"Saya belum dapat laporan progressnya, tetapi mungkin pekan depan atau tiga pekan lagi, uji coba akan dilaksanakan," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013).
Mantan Wali Kota Belitung Timur ini optimis, JLNT Casablanca dapat mengurai kemacetan kendaraan di lokasi antara 30 sampai 40 persen bila telah dioperasikan. "Yakinlah, efektif urai kemacetan 30-40 persen di lokasi," singkatnya.
Perlu diketahui, proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini menelan anggaran sebesar Rp900 miliar dari APBD DKI. Pengerjaan jalan layang itu dibagi menjadi tiga paket, mulai dari Jalan Casablanca, Prof Dr Satrio dan Jalan Mas Mansyur.
Sekadar diketahui, panjang JLNT dari jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang hingga ke Kampung Melayu sepanjang 2,3 kilometer.
JLNT ini merupakan peninggalan era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), yang ditargetkan selesai pada Juni 2012. Namun, target tersebut gagal hingga akhirnya diubah menjadi akhir tahun 2012, walapun sudah diperpanjang hingga kini jalan non tol itu masih mangkrak belum bisa dilalui.
(mhd)