Pengamat: Peninggian Jalan Daan Mogot tidak efektif
A
A
A
Sindonews.com - Upaya peninggian jalan di Jalan Daan Mogot dinilai pengamat tidak efektif untuk menghilangkan genangan air. Pasalnya hal sama tidak dilakukan disekitar jalan tersebut sehingga limpasan air hanya akan berpindah ke jalan lain.
Berdasarkan pantauan, peninggian jalan setinggi 60 cm terjadi di KM 3, dan KM 13 dengan panjang masing-masing sekitar 500 meter.
Bukan hanya peninggian jalan yang dilakukan, peninggian saluran air di sekitar jalan yang ditinggikan pun dikerjakan. Namun anehnya hanya saluran dekat peninggian jalan yang ditinggikan. Bahkan air dalam aliran tersebut pun terlihat mengendap tidak mengalir.
Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan peninggian jalan otomatis akan membawa masalah baru pada kawasan sisi kiri-kanan jalan yang ditinggikan. Terlebih drainasenya tidak diperbaiki.
"Otomatis kawasan sekitar jalan yang ditinggikan akan mengalami banjir," kata Yayat, Rabu (18/12/2013).
Yayat menjelaskan, peninggian jalan untuk menghilangkan genangan air memang sangat efektif. Namun, jika tidak dibarengi dengan perbaikan drainase, peninggian jalan akan berdampak ke kawasan sekitar.
Selain itu, lanjut Yayat, bangunan-bangunan yang berada di kawasan tersebut juga harus ditinggikan. Sebab, kalau hanya jalan yang ditinggikan, secara tidak langsung bangunan tersebut berada dibawah jalan. Akibatnya saat hujan bangunan akan terendam.
"Kemacetan akan terurai jika genangan hilang dari jalan. Namun, kawasan sekitar jalan akan terendam. Untuk itu seharuanya peninggian jalan dibarengi dengan perbaikan drainase dan peninggian bangunan disekitar lokasi," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, peninggian jalan setinggi 60 cm terjadi di KM 3, dan KM 13 dengan panjang masing-masing sekitar 500 meter.
Bukan hanya peninggian jalan yang dilakukan, peninggian saluran air di sekitar jalan yang ditinggikan pun dikerjakan. Namun anehnya hanya saluran dekat peninggian jalan yang ditinggikan. Bahkan air dalam aliran tersebut pun terlihat mengendap tidak mengalir.
Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan peninggian jalan otomatis akan membawa masalah baru pada kawasan sisi kiri-kanan jalan yang ditinggikan. Terlebih drainasenya tidak diperbaiki.
"Otomatis kawasan sekitar jalan yang ditinggikan akan mengalami banjir," kata Yayat, Rabu (18/12/2013).
Yayat menjelaskan, peninggian jalan untuk menghilangkan genangan air memang sangat efektif. Namun, jika tidak dibarengi dengan perbaikan drainase, peninggian jalan akan berdampak ke kawasan sekitar.
Selain itu, lanjut Yayat, bangunan-bangunan yang berada di kawasan tersebut juga harus ditinggikan. Sebab, kalau hanya jalan yang ditinggikan, secara tidak langsung bangunan tersebut berada dibawah jalan. Akibatnya saat hujan bangunan akan terendam.
"Kemacetan akan terurai jika genangan hilang dari jalan. Namun, kawasan sekitar jalan akan terendam. Untuk itu seharuanya peninggian jalan dibarengi dengan perbaikan drainase dan peninggian bangunan disekitar lokasi," jelasnya.
(ysw)