Kronologis batalnya pelantikan Arief-Sachrudin
Kronologis batalnya pelantikan Arief-Sachrudin
A
A
A
Sindonews.com - Meski gagal menggelar pelantikan Arief R Wismansyah -Sachrudin sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang terpilih, DPRD Kota Tangerang tetap menggelar rapat paripurna istimewa.
Dalam rapat tersebut, DPRD Kota Tangerang menuturkan bagaimana kronologis pelantikan Arief-Sachrudin yang akhirnya dibatalkan sepihak oleh Gubernur Banten.
Paripurna tersebut tampak dihadiri dua mantan wali kota Tangerang, Thamrin dan Zakaria Mahmud. Sedangkan Wahidin Halim tak nampak.
"Rapat ini terkait dengan pembatalan, kami melalui paripurna terbuka ini akan menjelaskan tahapan rencana pelantikan," kata Ketua DPRD KOta Tangerang Herry Rumawatine, Rabu (18/12/2013).
Menurut Herry, berawal dari Senin 9 Desember 2013 pihaknya mendapat informasi bahwa Surat Kuasa (SK) di Kemendagri sudah ditandatangani.
Kemudian pada Rabu 11 Desember 2013 staf dari DPRD dan Pemkot Tangerang berusaha mengambil SK tersebut.
"Karena dari Pemerintah Provinsi Banten tak ada yang hadir saat itu. Lalu, Kamis 12 Desember 2013, Kemendagri menghubungi Pemprov Banten untuk ambil SK tersebut," kata Herry.
DPRD akhirnya memutuskan agar pelakanaan pelantikan dilakukan Minggu 15 Desember 2013. Saat itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan siap kapanpun melakukan pelantikan.
"Kami pun menjadwalkan Minggu 15 Desember 2013, tapi Minggu pun ditunda karena gubernur tidak bisa," katanya.
Belakangan, Atut meminta kepada DPRD menjadwalkan pelantikan pada Senin 16 Desember 2013. Namun DPRD terbentur tata tertib dan menjadwalkan pelantikan pada Rabu (18/12/2013).
"Gubernur minta hari Senin. Namun, kami kan tidak bisa seperti itu, harus menggelar Bamus lagi. Lalu kami meminta pada Rabu. Katanya sudah siap. Sampai kemarin sore, protokoler dari provinsi mengikuti gladi resik sampai sore. Malam hari dikabarkan pertelepon tak bisa hadir. Baru pagi hari ada surat resminya gubernur tak bisa hadir," katanya.
Baca juga: Gagal dilantik, Arief sebut alasan Atut tak jelas
Dalam rapat tersebut, DPRD Kota Tangerang menuturkan bagaimana kronologis pelantikan Arief-Sachrudin yang akhirnya dibatalkan sepihak oleh Gubernur Banten.
Paripurna tersebut tampak dihadiri dua mantan wali kota Tangerang, Thamrin dan Zakaria Mahmud. Sedangkan Wahidin Halim tak nampak.
"Rapat ini terkait dengan pembatalan, kami melalui paripurna terbuka ini akan menjelaskan tahapan rencana pelantikan," kata Ketua DPRD KOta Tangerang Herry Rumawatine, Rabu (18/12/2013).
Menurut Herry, berawal dari Senin 9 Desember 2013 pihaknya mendapat informasi bahwa Surat Kuasa (SK) di Kemendagri sudah ditandatangani.
Kemudian pada Rabu 11 Desember 2013 staf dari DPRD dan Pemkot Tangerang berusaha mengambil SK tersebut.
"Karena dari Pemerintah Provinsi Banten tak ada yang hadir saat itu. Lalu, Kamis 12 Desember 2013, Kemendagri menghubungi Pemprov Banten untuk ambil SK tersebut," kata Herry.
DPRD akhirnya memutuskan agar pelakanaan pelantikan dilakukan Minggu 15 Desember 2013. Saat itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan siap kapanpun melakukan pelantikan.
"Kami pun menjadwalkan Minggu 15 Desember 2013, tapi Minggu pun ditunda karena gubernur tidak bisa," katanya.
Belakangan, Atut meminta kepada DPRD menjadwalkan pelantikan pada Senin 16 Desember 2013. Namun DPRD terbentur tata tertib dan menjadwalkan pelantikan pada Rabu (18/12/2013).
"Gubernur minta hari Senin. Namun, kami kan tidak bisa seperti itu, harus menggelar Bamus lagi. Lalu kami meminta pada Rabu. Katanya sudah siap. Sampai kemarin sore, protokoler dari provinsi mengikuti gladi resik sampai sore. Malam hari dikabarkan pertelepon tak bisa hadir. Baru pagi hari ada surat resminya gubernur tak bisa hadir," katanya.
Baca juga: Gagal dilantik, Arief sebut alasan Atut tak jelas
(ysw)
Explore More