Diduga kencan, WNA tewas di kamar hotel

Selasa, 17 Desember 2013 - 21:33 WIB
Diduga kencan, WNA tewas...
Diduga kencan, WNA tewas di kamar hotel
A A A
Sindonews.com - Diduga usai kencan, seorang pria warga negara asing (WNA) asal Jedah, Arab Saudi ditemukan tewas di dalam kamar No 506, Lantai 5, Hotel Menteng I2 Menteng, Jalan Cikin Raya, Jakarta Pusat sore tadi. Korban pertama kali ditemukan dalam posisi tengkurap.

Berdasarkan pasportnya dengan nomor L493948, korban diketahui bernama Alshehri Muhammed Dhafer M (63).

Korban ditemukan karyawan resepsionis hotel tersebut, sekita pukul 15.30 WIB. Drajat yang merupakan saksi mata itu melaporkan kepada Zulkifli office boy dan Desmon seorang security hotel untuk minta bantuan. Selanjutnya, saksi mata kejadian langsung menghubungi Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

Petugas kepolisian Polsek Menteng dan anggota Identifikasi Polres Jakarta Pusat yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi jenazah korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSCM menggunakan mobil Palang Hitam Jakarta.

Sementara itu, seorang wanita paruh baya berambut panjang datang ke lokasi kejadian dengan mengaku sebagai pihak keluarga. Ia datang untuk memastikan apakah yang tewas adalah pria yang dikenalnya atau bukan.

"Saya tahu dari media dan anak almarhum menelpon saya. Katanya, bapaknya sudah dari kemarin ditelpon tidak diangkat. Kedutaan Saudi Arabia juga menelpon saya. Almarhum datang ke Indonesia untuk berlibur," kata Leynisa di lokasi kejadian, Selasa (17/12/2013).

Sementara dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan polisi, dari sekitar ranjang tidur korban, polisi menemukan ada obat-obatan bertuliskan Bahasa Arab yang berserakan.

Menurut keterangan salah seorang sumber, sebelum tewas korban sempat terlihat tengah berkencan dengan seorang wanita Indonesia.

"Kemarin-kemarin sempat terlihat sedang berdua dengan wanita. Kemudian enggak keluar-keluar kamar lagi," terang saksi lainnya di sekitar kamar korban.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Parlin Gultom mengaku, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Penyebabnya masih kita selidiki. Korban cek in dari tanggal 11 Desember. Sudah satu Minggu menginap. Saat ditemukan dalam posisi tengkurap. Kondisi badan sudah membengkak. Dari lokasi, ditemukan obat-obat berserakan di sekitar tempat tidur korban," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Parlin, kita tidak temukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun dimulut ada sedikit mengeluarkan darah, juga ditemukan obat-obatan bertuliskan Arab.

"Informasi dari pihak hotel, korban sudah mengalami sakit. Sementara beberapa saksi dibawa ke Polsek Menteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak Kedubes Arab terkait kematian korban," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8836 seconds (0.1#10.140)