Jokowi setuju Bahasa Inggris dihapus dari SD

Rabu, 11 Desember 2013 - 16:47 WIB
Jokowi setuju Bahasa Inggris dihapus dari SD
Jokowi setuju Bahasa Inggris dihapus dari SD
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku setuju dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari kurikulum pendidikan siswa Sekolah Dasar (SD) dan dimasukan ke dalam kegiatan ekstrakulikuler.

Pria yang biasa disapa Jokowi ini menilai, siswa setingkat SD harus diprioritaskan mengenyam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang lebih bermuatan lokal.

"Saya lebih setuju siswa SD belajar Bahasa Indonesia atau muatan lokal," kata Jokowi di Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2013).

Ia menjelaskan, maksud muatan lokal dalam hal ini adalah siswa lebih diutamakan belajar bahasa daerah asli Indonesia. Pelajaran Bahasa Inggris dinilai bisa diberikan ketika mereka telah memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Bahasa Inggris nantinya bisa dilanjutkan bisa dipelajari pada tingkat selanjutnya (SMP)," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, menggeser tiga mata pelajaran utama yang ada di SD, di anataranya adalah Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta Tekhnologi Informasi dan Komputer (TIK).

"Semuanya dijadikan ekstrakulikuler, jadi siswa tetap mendapatkan pelajaran," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari ini.

Baca berita terkait:
3 mata pelajaran utama di SD dihapus
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6249 seconds (0.1#10.140)
pixels