Siswa SD berdoa untuk korban Bintaro

Selasa, 10 Desember 2013 - 17:18 WIB
Siswa SD berdoa untuk...
Siswa SD berdoa untuk korban Bintaro
A A A
Sindonews.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 5 Kestalan, Banjarsari Solo, menggelar doa bersama di Stasiun Solo Balapan, Selasa (10/12) siang. doa bersama tersebut ditujukan untuk korban kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL), dan truk Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bintaro, Selasa (10/12/2013).

Berdasar pantauan KORAN SINDO, puluhan siswa tersebut mulai memasuki Stasiun Solo Balapan, sekira pukul 09.30 WIB. Para siswa tersebut juga membawa potongan koran yang berisi berita, mengenai kecelakaan maut yang terjadi tersebut.

Sesampainya di stasiun, para siswa langsung menggelar doa bersama di ruang tunggu. Doa tersebut juga diikuti oleh para guru dan sejumlah petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Selain itu, sejumlah penumpang juga ikut larut dalam doa bersama tersebut. Setelah doa bersama dilakukan, para siswa juga memberikan karangan bunga dan pita hitam sebagai simbol berkabung terhadap para korban kecelakaan maut tersebut.

Salah seorang siswa Alifah Keysa mengatakan, doa bersama tersebut memang sengaja dilakukan untuk para korban kecelakaan, agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Selain itu, doa tersebut juga dilakukan agar nantinya kecelakaan tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.

Ia mengaku sedih ketika melihat banyaknya korban jiwa yang jatuh dalam kecelakaan tersebut. “Saya itu kasihan melihat banyaknya korban. Rasanya sedih, meskipun saya tidak mengenal mereka,” ucapnya.

Salah seorang guru pendamping yang ikut dalam aksi tersebut, Kurlina mengaku, aksi tersebut memang dilakukan untuk menggugah kepedulian siswa sejak dini.

Menurutnya, jika ajaran itu dilakukan sejak saat ini, nantinya saat dewasa para siswa tersebut bakal memiliki rasa kepedulian terhadap sesamanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan Panji Lugas Pribadi mengucapkan terima kasih dengan aksi yang dilakukan oleh para siswa tersebut. Menurutnya hal itu merupakan hal yang positf, untuk mendukung PT Kereta API Indonesia.

Ia juga berharap tragedi yang terjadi di Bintaro tersebut, tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.

Ia menyebutkan, sebagai tanda berkabung, saat ini Stasiun Solo Balapan, juga mengibarkan bendera setengah tiang. Menurutnya pemasangan bendera tersebut bakal dilakukan hingga tiga hari ke depan.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)