Darman akan dimakamkan di TPU Kembang Gading
A
A
A
Sindonews.com - Suasana duka nampak menyelimuti rumah Suroto (61) di Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, orangtua Darman Prasetyo (25) masinis Kereta rel listrik (KRL) Commuter line) yang ikut tewas dalam kecelakaan di Bintaro, Jakarta.
Ratusan pelayat sejak kemarin hingga saat ini terus berdatangan ikut mengucapkan bela sungkawa. Halaman depan rumah Suroto juga telah dipasangi tenda.
Pasca kabar duka, keluarga langsung mempersiapkan berikut kursi untuk menyambut para tamu. Ayah korban Suroto sendiri cukup tabah dan bisa menyambut para takziyah.
Hanya saja istrinya, Suratmi yang juga ibu dari almarhum Darman lebih banyak berada di dalam rumah. Sedangkan istri darman, Riza Lisyana juga tidak keluar rumah hanya berada di ruang tamu.
“Sejak tadi malam pelayat sudah berdatangan, banyak warga yang ngaruhke (mengecek kebenaran),” jelas Poniran paman korban, Selasa (10/12/2013).
Menurutnya, keluarga sampai saat ini belum bisa mengetahui kapan jenasah Darman akan tiba di rumah duka. Hal ini mebuat keluarga juga belum berani memastikan kapan jasad darman akan dimakamkan. Namun pihak keluarga telah memastikan untuk mengebumikan di TPU Kembang Gading yang tidak jauh dari rumah duka.
“Kabar terakhir masih di RS Polri, kita belum bisa memastikan kapan akan kita makamkan,” jelas Suroto ayah korban yang juga kades Jenar Wetan.
Darman, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dia selama ini tinggal di Tegal bersama istri dan Faris Syaifullah, anak semata wayangnya.
Baca juga: Masinis tewas, sopir tangki luka-luka
Ratusan pelayat sejak kemarin hingga saat ini terus berdatangan ikut mengucapkan bela sungkawa. Halaman depan rumah Suroto juga telah dipasangi tenda.
Pasca kabar duka, keluarga langsung mempersiapkan berikut kursi untuk menyambut para tamu. Ayah korban Suroto sendiri cukup tabah dan bisa menyambut para takziyah.
Hanya saja istrinya, Suratmi yang juga ibu dari almarhum Darman lebih banyak berada di dalam rumah. Sedangkan istri darman, Riza Lisyana juga tidak keluar rumah hanya berada di ruang tamu.
“Sejak tadi malam pelayat sudah berdatangan, banyak warga yang ngaruhke (mengecek kebenaran),” jelas Poniran paman korban, Selasa (10/12/2013).
Menurutnya, keluarga sampai saat ini belum bisa mengetahui kapan jenasah Darman akan tiba di rumah duka. Hal ini mebuat keluarga juga belum berani memastikan kapan jasad darman akan dimakamkan. Namun pihak keluarga telah memastikan untuk mengebumikan di TPU Kembang Gading yang tidak jauh dari rumah duka.
“Kabar terakhir masih di RS Polri, kita belum bisa memastikan kapan akan kita makamkan,” jelas Suroto ayah korban yang juga kades Jenar Wetan.
Darman, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dia selama ini tinggal di Tegal bersama istri dan Faris Syaifullah, anak semata wayangnya.
Baca juga: Masinis tewas, sopir tangki luka-luka
(ysw)