Jumlah korban tewas tragedi Bintaro jilid 2 sumir
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas tabrakan kereta api dengan truk tangki milik PT Pertamina, di Bintaro, Jakarta Selatan, masih simpang siur. Hal itu menyusul sumber yang berbeda pada data lapangan yang terus berkembang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, data pertama menyebutkan empat penumpang KA 1131 Jurusan Serpong-Tanah Abang, beserta masinisnya dikabarkan tewas.
Masih menurut sumber pertama, korban luka bakar akibat ledakan truk tangki tersebut jumlahnya mencapai belasan orang. Saat ini, korban tewas dan luka telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sunyoto Jakarta.
Sedangkan sumber kedua menyebutkan, dua orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Korban tewas diketahui berjenis kelamin wanita dan laki-laki. Korban wanita diketahui bernama Rosa (40). Sedang korban laki diketahui sebagai masinis.
Menurut sumber kedua, korban luka-luka diketahui berjumlah 67 orang. Satu di antaranya adalah Rasikem (32) dan sedang hamil. Hingga kini, belum diketahui nasib janin yang dikandungnya.
Sumber lainnya menyebutkan, korban tewas berjumlah enam orang dan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Rata-rata korban tewas terkena ledakan truk pengangkut bahan bakar tersebut.
Menurut sumber ini, korban tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka terjebak di dalam gerbong kereta yang terguling dan terbakar di dalamnya. Sumber ini juga menyebutkan, masih ada korban lain yang belum ditemukan.
Sedangkan menurut sumber lainnya, korban tewas berjumlah tujuh orang, dan luka 20 orang. Selain dua orang yang sudah bisa diketahui identitasnya, korban tewas lainnya masih sedang proses identifikasi.
Sumber ini menyebutkan, korban luka dibawa ke tiga rumah sakit di Jakarta Selatan. Terdiri dari RS Suyoto, RS Fatmawati, dan RS Pusat Pertamina.
Hingga kini, data korban tewas dalam tabrakan kereta api di Bintaro masih simpang siur. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya bisa langsung mendatangi langsung ketiga RS berdasarkan sumber-sumber yang disebutkan.
Seperti diketahui, tabrakan maut terjadi antara KA Commuter Line dengan truk tangki PT Pertamina di perlintasan rel Pondok Ranji-Kebayoran Lama, sekira pukul 11.20 WIB. Tabrakan itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal, dan luka.
Baca juga: Truk tangki meledak ditabrak KRL
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, data pertama menyebutkan empat penumpang KA 1131 Jurusan Serpong-Tanah Abang, beserta masinisnya dikabarkan tewas.
Masih menurut sumber pertama, korban luka bakar akibat ledakan truk tangki tersebut jumlahnya mencapai belasan orang. Saat ini, korban tewas dan luka telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sunyoto Jakarta.
Sedangkan sumber kedua menyebutkan, dua orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Korban tewas diketahui berjenis kelamin wanita dan laki-laki. Korban wanita diketahui bernama Rosa (40). Sedang korban laki diketahui sebagai masinis.
Menurut sumber kedua, korban luka-luka diketahui berjumlah 67 orang. Satu di antaranya adalah Rasikem (32) dan sedang hamil. Hingga kini, belum diketahui nasib janin yang dikandungnya.
Sumber lainnya menyebutkan, korban tewas berjumlah enam orang dan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Rata-rata korban tewas terkena ledakan truk pengangkut bahan bakar tersebut.
Menurut sumber ini, korban tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka terjebak di dalam gerbong kereta yang terguling dan terbakar di dalamnya. Sumber ini juga menyebutkan, masih ada korban lain yang belum ditemukan.
Sedangkan menurut sumber lainnya, korban tewas berjumlah tujuh orang, dan luka 20 orang. Selain dua orang yang sudah bisa diketahui identitasnya, korban tewas lainnya masih sedang proses identifikasi.
Sumber ini menyebutkan, korban luka dibawa ke tiga rumah sakit di Jakarta Selatan. Terdiri dari RS Suyoto, RS Fatmawati, dan RS Pusat Pertamina.
Hingga kini, data korban tewas dalam tabrakan kereta api di Bintaro masih simpang siur. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya bisa langsung mendatangi langsung ketiga RS berdasarkan sumber-sumber yang disebutkan.
Seperti diketahui, tabrakan maut terjadi antara KA Commuter Line dengan truk tangki PT Pertamina di perlintasan rel Pondok Ranji-Kebayoran Lama, sekira pukul 11.20 WIB. Tabrakan itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal, dan luka.
Baca juga: Truk tangki meledak ditabrak KRL
(san)