Polisi selidiki jasad wanita di Kali pesanggrahan

Minggu, 01 Desember 2013 - 23:21 WIB
Polisi selidiki jasad wanita di Kali pesanggrahan
Polisi selidiki jasad wanita di Kali pesanggrahan
A A A
Sindonews.com - Polisi masih mencari identitas jasad perempuan yang ditemukan di kali Pesanggrahan, Hutan Kota Srengseng, Kampung Kiruntag, Jalan Sawo, RT05/01, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 30 November sekira pukul 20.00 WIB lalu. Belum diketahui apa sebab jasad tersebut tewas mengambang.

Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum jasad perempuan tanpa identitas tersebut dari Rumah Sakit Cipto mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

"Dalam tubuhnya tidak ada bekas luka akibat penganiayaan. Namun kami belum bisa menduga apa sebab jasad tersebut mengambang di Kali," kata Kompol Herru Julianto di Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Herru menjelaskan, jasad perempuan yang mengenakan baju batik warna coklat dipadu celana pendek warna cokelat, kulit sawo matang dan berambut lurus diperkirakan berusia 31 tahun.

Anehnya, kata Herru, meski memakai baju, namun jasad perempuan tersebut sama sekali tidak mengenakan pakaian dalam.

"Kami sudah memeriksa para saksi dan hingga kini belum ada satu keluarga yang mendatanginya. Untuk itu kami mengimbau jika ada yang mengenali ciri-ciri perempuan tersebut datang ke Polres Jakbar ataupun RSCM," pintanya.

Sementara itu, Naslih (51), selaku saksi mata mengatakan, jasad perempuan itu ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB tanpa mengenakan pakaian dalam dengan kondisi terpelungkup. Saat itu dirinya sedang memancing bersama belasan temannya.

"Saya lihat ada orang nyangkut di karung tengah kali. Pas saya pinggirkan kondisinya sudah tewas," kata dia.

Naslih pun menduga, jika jasad tersebut belum lama tewas, sebab jasadnya belum berbau dan masih terlihat segar. Namun, sebagai warga sekitar, Naslih tidak juga mengenali mayat tersebut.

"Biasanya kalau sudah lama mayat tersebut kembung, kulitnya kebiruan. Nah ini aroma baunya juga enggak ada," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6431 seconds (0.1#10.140)