Warga harap angkutan umum tua dipensiunkan
A
A
A
Sindonews.com - Warga Jakarta masih mengeluhkan keadaan angkutan umum di Jakarta yang terkesan tidak terawat dan sudah tidak layak digunakan apalgi di ibu kota negara seperti Jakarta.
Ulfa (20) mahasiswi semester 7 fakultas hukum Attahiriah, punya alasan sendiri memilih busway untuk menempuh perjalanannya dari Sunter ke Kampus Attahiriah di Jalan Melayu Kecil III / 15 Tebet, Jakarta-Selatan.
"Saya lebih pilih TransJakarta karena agak lebih nyaman dibandingkan Kopaja atau Metromini yang keadaannya sudah tidak layak," kata Ulfa saat berbincang dengan Sindonews di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2013).
Ulfa mengemukakan pandangannya soal, keadaan angkutan umum seperti PPD, Kopaja dan Metro Mini yang sudah puluhan tahun itu sebaiknya diganti dengan armada yang baru yang bisa membuat penumpang lebih nyaman.
"Saya kira dari kecil tuh Kopaja, sudah pada jalan tapi kok enggak diganti-ganti yang lebih baik," tukasnya.
Selain itu ia mengeluhkan perilaku sopir yang kadang ugal-ugalan sehingga membuat penumpang tidak nyaman akibat kejar setoran.
"Kadang dah penuh tetap dipaksa akhirnya kita kejepit-jepit. Mana ngetemnya sembarangan lagi," keluhnya.
Untuk itu, gadis mungil ini berharap agar ada peremajaan atau sekalian pengadaan angkutan umum yang baru dan nyaman bagi penumpang di Jakarta.
"Saya harap ada angkutan baru. Dan angkutan yang sudah tidak layak jalan seperti Kopaja dan Metro Mini dipensiunkan," tuturnya sambil tersenyum.
Ulfa (20) mahasiswi semester 7 fakultas hukum Attahiriah, punya alasan sendiri memilih busway untuk menempuh perjalanannya dari Sunter ke Kampus Attahiriah di Jalan Melayu Kecil III / 15 Tebet, Jakarta-Selatan.
"Saya lebih pilih TransJakarta karena agak lebih nyaman dibandingkan Kopaja atau Metromini yang keadaannya sudah tidak layak," kata Ulfa saat berbincang dengan Sindonews di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2013).
Ulfa mengemukakan pandangannya soal, keadaan angkutan umum seperti PPD, Kopaja dan Metro Mini yang sudah puluhan tahun itu sebaiknya diganti dengan armada yang baru yang bisa membuat penumpang lebih nyaman.
"Saya kira dari kecil tuh Kopaja, sudah pada jalan tapi kok enggak diganti-ganti yang lebih baik," tukasnya.
Selain itu ia mengeluhkan perilaku sopir yang kadang ugal-ugalan sehingga membuat penumpang tidak nyaman akibat kejar setoran.
"Kadang dah penuh tetap dipaksa akhirnya kita kejepit-jepit. Mana ngetemnya sembarangan lagi," keluhnya.
Untuk itu, gadis mungil ini berharap agar ada peremajaan atau sekalian pengadaan angkutan umum yang baru dan nyaman bagi penumpang di Jakarta.
"Saya harap ada angkutan baru. Dan angkutan yang sudah tidak layak jalan seperti Kopaja dan Metro Mini dipensiunkan," tuturnya sambil tersenyum.
(ysw)