Saluran air di Jakbar hasilkan 1.917 ton sampah
Saluran air di Jakbar hasilkan 1.917 ton sampah
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang musim hujan beberapa waktu lalu, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat melakukan pengangkutan sampah di sejumlah saluran pehubung (PHB). Sejak April-November 2013, sudah 1.917 ton sampah berhasil diangkut.
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti mengatakan, ribuan ton sampah itu diangkut dari 500 saluran PHB.
"Sampah tidak hanya dari saluran PHB tapi ada yang dari taman. Tapi lebih banyak dari saluran PHB," ujar Wahyu, Kamis (28/11/2013).
Saluran PHB yang kini sudah lancar seperti, Jati Pulo (kolong tol Tomang, Palmerah, saluran PHB Bojong Rawabuaya dan Metro Kapuk (Cengkareng), saluran PHB Jalan Tamansari (Tamansari), saluran PHB Jalan Manyar (Kalideres), saluran PHB Cosmos (Kebon Jeruk), saluran PHB Jalan Wijayakusuma (Grogol Petamburan), dan saluran PHB Jalan Pekojan (Tambora).
Wahyu menegaskan, Kedelapan titik tersebut memang menjadi titik yang paling parah tertimbun sampah. Rata-rata dari saluran itu mengangkut sebanyak 36,11 meter kubik.
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti mengatakan, ribuan ton sampah itu diangkut dari 500 saluran PHB.
"Sampah tidak hanya dari saluran PHB tapi ada yang dari taman. Tapi lebih banyak dari saluran PHB," ujar Wahyu, Kamis (28/11/2013).
Saluran PHB yang kini sudah lancar seperti, Jati Pulo (kolong tol Tomang, Palmerah, saluran PHB Bojong Rawabuaya dan Metro Kapuk (Cengkareng), saluran PHB Jalan Tamansari (Tamansari), saluran PHB Jalan Manyar (Kalideres), saluran PHB Cosmos (Kebon Jeruk), saluran PHB Jalan Wijayakusuma (Grogol Petamburan), dan saluran PHB Jalan Pekojan (Tambora).
Wahyu menegaskan, Kedelapan titik tersebut memang menjadi titik yang paling parah tertimbun sampah. Rata-rata dari saluran itu mengangkut sebanyak 36,11 meter kubik.
(ysw)
Explore More