Pelayanan di RSAB Harapan Kita nyaris lumpuh
A
A
A
Sindonews.com - Aksi Solidaritas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap kasus dr Dewa Ayu Sasiary Prawani cs rupanya mempengaruhi bagian pelayanan poliklinik kebidanan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. Namun, pelayanan tetap berjalan normal.
Berdasarkan pantauan, poliklinik kebidanan yang terletak di sisi kiri loby utama RSAB terlihat kosong tanpa satupun petugas pelayanan. Di depan pintu masuk pelayanan tersebut terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan jika dokter tidak buka praktek pada 27 November 2013.
Sejumlah pasien sempat kebingungan, namun lantaran ada petugas keamanan RSAB di samping pintu masuk poliklinik kebidanan, pasien pun diarahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSAB.
Maya (32), yang hendak memeriksa kandunganya mengatakan, dirinya sempat bingung lantaran poliklinik kebidanan kosong melompong dan terdapat spanduk tidak buka praktek. Dia pun diarahkan ke IGD untuk memeriksa kandunganya oleh penjaga keamanan RSAB.
"Saya sempat bingung, hari ini kan jadwal saya memeriksa kandungan saya yang usianya sudah mencapai tujuh bulan," kata Maya kepada wartawan di RSAB, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2013).
Perempuan yang tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu mengaku, tidak mengetahui jika hari ini ada aksi mogok para dokter.
"Kalau saya tahu mah mending saya datang Jumat deh. Tadi saya disuruh ke IGD oleh security di depan loby," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, poliklinik kebidanan yang terletak di sisi kiri loby utama RSAB terlihat kosong tanpa satupun petugas pelayanan. Di depan pintu masuk pelayanan tersebut terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan jika dokter tidak buka praktek pada 27 November 2013.
Sejumlah pasien sempat kebingungan, namun lantaran ada petugas keamanan RSAB di samping pintu masuk poliklinik kebidanan, pasien pun diarahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSAB.
Maya (32), yang hendak memeriksa kandunganya mengatakan, dirinya sempat bingung lantaran poliklinik kebidanan kosong melompong dan terdapat spanduk tidak buka praktek. Dia pun diarahkan ke IGD untuk memeriksa kandunganya oleh penjaga keamanan RSAB.
"Saya sempat bingung, hari ini kan jadwal saya memeriksa kandungan saya yang usianya sudah mencapai tujuh bulan," kata Maya kepada wartawan di RSAB, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2013).
Perempuan yang tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu mengaku, tidak mengetahui jika hari ini ada aksi mogok para dokter.
"Kalau saya tahu mah mending saya datang Jumat deh. Tadi saya disuruh ke IGD oleh security di depan loby," ujarnya.
(mhd)