Ini pengakuan dokter Fransisca yang dianiaya pasien

Sabtu, 23 November 2013 - 12:53 WIB
Ini pengakuan dokter...
Ini pengakuan dokter Fransisca yang dianiaya pasien
A A A
Sindonews.com - Peristiwa penyiraman kopi oleh pendamping pasien berinisial HH (50) sangat tidak beralasan pasalnya dokter Fransiska Mochtar telah melayani pasien sesuai dengan prosedur yang ada.

Menurut Fransiska Mochtar dokter kandungan yang menangani pasien, pendamping pasien bereaksi berlebihan saat dirinya meminta pasien untuk mengecek penyakitnya ke laboratorium sebelum, dirinya memberikan tindakan medis lanjutan.

"Saya minta pada pasien untuk melakukan cek ke lab sebelum saya kasih terapi, tapi pendamping pasien terus menanyakan apakah keadaan pasien gawat atau tidak. Saya kembali jawab kita tunggu hasil lab," kata Fransiska di Rumah Sakit Husada, Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013).

Karena terus ditanyakan soal keadaan pasien, dokter Fransiska lalu menanyakan pada pelaku terkait hubungan mereka. Pelaku yang mungkin tersinggung dengan pertanyaan tersebut langsung membentak dan mengeluarkan kata-kata kasar dengan memaki korban.

Karena terus dikata-katai, Fransiska reflek mengambil HP untuk merekam suara pelaku. Tidak puas dengan itu pelaku langsung menyiram Fransiska dengan Kopi panas yang sejak tadi dipegangnya.

"Reflek saya ambil HP untuk merekam dia, karena setiap aduan pasien pasti ditindaklanjuti rumah sakit," tukasnya.

Fransiska mangaku tidak bermaksud menyinggung perasaan pelaku karena setiap pasien yang datang padanya selalu diperlakukan sama.
"Mungkin dia tersinggung dengan pertanyaan saya, tapi itu yang saya lakukan pada semua pasien," tuturnya.

Tidak hanya, menyiram dokter Fransiska pelaku HH juga memukul wajah dokter Fransiska, ketika Fransiska memegang lengan bajunya dan menanyakan mengapa ia menyiram kopi padanya.

"Saya sempat memegang lengan bajunya dan menanyakan kenapa dia menyiram saya, tapi dia balik mengancam, 'kamu jangan macam-macam dengan saya'," tuturnya.

Pemukulan itu, kata Fransiska, disaksikan oleh dua orang perawat yang biasa mendampinginya melayani pasien. Setelah pemukulan korban langsung keluar tapi diamankan oleh satpam RS Husada.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)