Damkar Depok kekurangan personel

Sindonews.com - Kepala Sub Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Ramses Hutagalung menilai sarana dan prasarana (Sarpras) yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok masih jauh di bawah rata-rata.

“Standar pelayanan minimal, Damkar Kota Depok masih jauh di bawah rata-rata, jadi ke depan harus ditingkatkan agar lebih baik lagi,” ujarnya saat meninjau Kantor Damkar Depok, Kamis (21/11/2013).

Menurutnya, ada empat variable yang harus ditingkatkan oleh Damkar Kota Depok, salah satunya yakni menyangkut wilayah manajemen kebakaran, seperti pendirian Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Jika ada 11 kecamatan, ya paling tidak itu harus dipenuhi, karena laporannya saat ini Depok baru memiliki empat UPT,” paparnya.

Ia menambahkan, personel yang ada saat ini juga tergolong masih minim. Saat ini dikatakannya personel Damkar Kota Depok hanya sejumlah 104, idealnya ada sekitar 360 personel.

“Hal itu berdasarkan atau disesuaikan dengan jumlah penduduk yang saat ini telah mencapai 1,9 juta. Belum lagi mobil pemadam kebakaran yang hanya ada beberapa unit saja,” jelasnya.

Seharusnya, lanjutnya, Damkar depok memiliki 65 unit mobil pemadam kebakaran. “Jika 65 unit itu dapat di atas 360, sedangkan yang ada saat ini baru ada sekitar 10, jelas ini masih jauh,” ungkapnya.