Pasca penertiban, penitipan motor di Stasiun Bogor meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Pasca penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan penitipan motor liar di kawasan Stasiun Bogor, berdampak pada meningkatnya kendaraan yang menitipkan di area parkir milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Selain membuat lancar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mayor Oking dan Kapten Muslihat, penertiban tersebut juga membuat meningkatnya pendapatan PT KAI di Stasiun Bogor dalam jasa usaha perparkiran.
Sejak dibuatnya area parkir di Stasiun Bogor pada April 2013 lalu, lahan seluas 13.000 meter persegi itu dapat menampung 1.800 kendaraan roda dua dan 300 kendaraan roda empat.
"Memang sejak difungsikannya area parkir di stasiun selama ini, peruntukannya belum maksimal dari area parkir yang tersedia baru sekitar 70 persen yang terisi," papar Wakil Kepala Stasiun Bogor Munfaridin, Kamis (21/11/2013).
Munfaridin juga mengatakan bahwa pasca pembongkaran sejumlah kios PKL dan penitipan motor liar itu, saat ini terjadi lonjakan sekitar 20 persen kendaraan yang terparkir di area stasiun.
"Dan ke depannya kami mengupayakan untuk membangun lahan parkir bertingkat (double deck) untuk bisa menambah kapasitas tampung kendaraan," paparnya.
Selain membuat lancar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mayor Oking dan Kapten Muslihat, penertiban tersebut juga membuat meningkatnya pendapatan PT KAI di Stasiun Bogor dalam jasa usaha perparkiran.
Sejak dibuatnya area parkir di Stasiun Bogor pada April 2013 lalu, lahan seluas 13.000 meter persegi itu dapat menampung 1.800 kendaraan roda dua dan 300 kendaraan roda empat.
"Memang sejak difungsikannya area parkir di stasiun selama ini, peruntukannya belum maksimal dari area parkir yang tersedia baru sekitar 70 persen yang terisi," papar Wakil Kepala Stasiun Bogor Munfaridin, Kamis (21/11/2013).
Munfaridin juga mengatakan bahwa pasca pembongkaran sejumlah kios PKL dan penitipan motor liar itu, saat ini terjadi lonjakan sekitar 20 persen kendaraan yang terparkir di area stasiun.
"Dan ke depannya kami mengupayakan untuk membangun lahan parkir bertingkat (double deck) untuk bisa menambah kapasitas tampung kendaraan," paparnya.
(ysw)