Tersinggung, Nur Mahmudi minta Ahok jangan 'cubit' Depok
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok sempat merasa tersinggung dengan ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyebut Depok sebagai biang kerok banjir Jakarta.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail enggan berkomentar banyak. "Saya enggak perlu berkomentar apa - apa, sekarang mari kita sama - sama selesaikan di masing - masing wilayah kita dengan sebaik - baiknya saja," tegasnya kepada wartawan, Kamis (21/11/2013).
Nur Mahmudi menegaskan masing - masing wilayah agar membangun daerahnya sesuai tupoksinya. Baik masalah transportasi, lingkungan, kesehatan, ataupun pendidikan.
"Untuk menangani banjir, yang jelas sekarang bulan menanam, sekarang bulan kebersihan, kami menggandeng macam pihak. Seperti 150 ribu stok tanaman, alokasikan bibit dengan menggandeng Kemenhut juga," paparnya.
Selain itu, kata dia, Depok juga sedang fokus dalam pengerukan empat situ oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Selain itu ia juga mengklaim telah mengurangi titik banjir khususnya di sejumlah wilayah perumahan yang menjadi langganan banjir.
"Yang perlu diperkenalkan juga keseriusan kita membangun sumur resapan dan pembangunan sumur imbuhan. Mampu menyedot air permukaan dari hujan. Kita sudah melaksanakan beberapa tindakan diindikasikan banjir dan pengurangan - pengurangan itu," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail enggan berkomentar banyak. "Saya enggak perlu berkomentar apa - apa, sekarang mari kita sama - sama selesaikan di masing - masing wilayah kita dengan sebaik - baiknya saja," tegasnya kepada wartawan, Kamis (21/11/2013).
Nur Mahmudi menegaskan masing - masing wilayah agar membangun daerahnya sesuai tupoksinya. Baik masalah transportasi, lingkungan, kesehatan, ataupun pendidikan.
"Untuk menangani banjir, yang jelas sekarang bulan menanam, sekarang bulan kebersihan, kami menggandeng macam pihak. Seperti 150 ribu stok tanaman, alokasikan bibit dengan menggandeng Kemenhut juga," paparnya.
Selain itu, kata dia, Depok juga sedang fokus dalam pengerukan empat situ oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Selain itu ia juga mengklaim telah mengurangi titik banjir khususnya di sejumlah wilayah perumahan yang menjadi langganan banjir.
"Yang perlu diperkenalkan juga keseriusan kita membangun sumur resapan dan pembangunan sumur imbuhan. Mampu menyedot air permukaan dari hujan. Kita sudah melaksanakan beberapa tindakan diindikasikan banjir dan pengurangan - pengurangan itu," tegasnya.
(rsa)