Kapal Keruk dari Belanda dioperasikan di Sunter

Rabu, 20 November 2013 - 08:49 WIB
Kapal Keruk dari Belanda dioperasikan di Sunter
Kapal Keruk dari Belanda dioperasikan di Sunter
A A A
Sindonews.com - Pada akhir Januari 2009 lalu, pemerintah Belanda menghibahkan dua unit 'Kapal Keruk' berukuran kecil (3X1,5 meter) dan sedang (7X3 meter) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke.

Kapal Keruk tersebut dihadiahkan untuk mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota Jakarta, karena diklaim mampu membersihkan saluran mikro seperti kali-kali kecil yang tidak dapat dijangkau alat berat biasa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan memastikan, dua kapal keruk hadiah dari negeri Kincir Angin itu dalam kondisi baik dan sampai kini masih dioperasikan.

"Masih digunakan, sekarang dalam kondisi baik," kata Manggas kepada Sindonews, Selasa 19 November 2013 malam.

Manggas menerangkan, saat ini Kapal Keruk berukuran kecil dan sedang itu masih digunakan di Waduk Sunter Utara, Jakarta Utara. Fungsi kapal tersebut, kata dia, sama halnya dengan kapal yang didesain khusus sebagai alat pengerukan.

"Kapak Keruk sama dengan dredger. Sampai saat ini masih digunakan di Waduk Sunter Utara," katanya.

Masih kata Manggas, penggunaan Kapal Keruk ini masih tak kalah efektif digunakan sebagai alat pengeruk waduk jika dibandingkan dengan eskavator.

"Masih sangat efektif, tapi masing-masing punya kelebihan. Kalau di sungai kecil, lebih efektif eskavator," tandasnya.

Perlu diketahui, bantuan dua Kapal Keruk dari Belanda ini bernilai 700.000 euro yang di dalamnya termasuk suku cadang serta peralatan rotating drum yang digunakan sebagai alat pemisah sampah.

Kapal Keruk itu sendiri diserahkan Wakil Menteri Transportasi, Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air Belanda, Tineke Huizinga secara simbolis kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota Jakarta, Selasa 21 Januari 2009 silam.

Kapal Keruk tersebut juga sempat diuji coba di dua sungai yaitu Kali Mati sepanjang 1.300 meter dan kanal Pademangan sepanjang 200 meter.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1996 seconds (0.1#10.140)
pixels