Lahan pabrik bekas makam, ratusan buruh kesurupan
A
A
A
Sindonews.com - Tiba-tiba sajsa, ratusan buruh PT Jaya Abadi Garmindo di Jalan Raya Ciputat-Parung Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok mengalami kesurupan massal.
Mulanya, kesurupan itu hanya dialami oleh satu orang, namun dalam satu jam kesurupan menyebar ke ratusan pegawai. Para buruh semula merasakan adanya hawa halus yang masuk ke dalam tubuh.
“Mulanya saya ketakutan banyak yang jerit-jerit, lalu terasa ada hawa dingin yang masuk ke dalam tubuh saya, kemudian katanya saya langsung tak sadarkan diri,” ujar Ana salah seorang pekerja, Jumat (15/11/2013).
Warga RT 01/02 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari itu, kemudian langsung dibawa oleh rekan-rekannya menuju rumah yang tak jauh dari pabrik tempatnya bekerja.
Peristiwa yang terjadi sejak pukul 08.00 WIB itu, membuat manajemen pabrik terpaksa memulangkan buruh lebih awal.
Sementara itu, Ketua RT 01/02 Selamet Lato mengungkapkan, jika di lokasi tersebut dahulu terdapat makam keluarga yang jumlahnya cukup banyak.
“Sekitar tahun 1984 memang di sana terdapat makam keluarga, namun karena dibangun pabrik akhirnya makam dipindah,” tandasnya.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2011 silam, di mana pada saat itu ratusan buruh mengalami kesurupan hingga keluar pabrik. Banyak dari mereka yang tak sadarkan diri dan diobati langsung oleh paranormal setempat.
Mulanya, kesurupan itu hanya dialami oleh satu orang, namun dalam satu jam kesurupan menyebar ke ratusan pegawai. Para buruh semula merasakan adanya hawa halus yang masuk ke dalam tubuh.
“Mulanya saya ketakutan banyak yang jerit-jerit, lalu terasa ada hawa dingin yang masuk ke dalam tubuh saya, kemudian katanya saya langsung tak sadarkan diri,” ujar Ana salah seorang pekerja, Jumat (15/11/2013).
Warga RT 01/02 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari itu, kemudian langsung dibawa oleh rekan-rekannya menuju rumah yang tak jauh dari pabrik tempatnya bekerja.
Peristiwa yang terjadi sejak pukul 08.00 WIB itu, membuat manajemen pabrik terpaksa memulangkan buruh lebih awal.
Sementara itu, Ketua RT 01/02 Selamet Lato mengungkapkan, jika di lokasi tersebut dahulu terdapat makam keluarga yang jumlahnya cukup banyak.
“Sekitar tahun 1984 memang di sana terdapat makam keluarga, namun karena dibangun pabrik akhirnya makam dipindah,” tandasnya.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2011 silam, di mana pada saat itu ratusan buruh mengalami kesurupan hingga keluar pabrik. Banyak dari mereka yang tak sadarkan diri dan diobati langsung oleh paranormal setempat.
(ysw)