Hari ini, Gedung MK dijaga puluhan Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Mengantisipasi kericuhan yang berpotensi terulang, tingkat keamanan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diperketat. Kini puluhan anggota Brimob dilibatkan mengawal gedung MK.
Pantauan di lapangan, puluhan anggota Brigadir Mobile (Brimob) Polda Metro Jaya nampak berjaga di depan Gedung MK. Bersenjata laras panjang, tameng dan seragam lengkap, petugas anti huru hara itu berjaga bersama petugas keamanan internal MK.
Petugas keamanan MK, Ronny mengatakan, para aparat kepolisian itu sudah dikoordinasikan melakukan penjagaan dengan pihak keamanan internal MK.
"Sudah koordinasi ke komandan kita, mereka berjaga di MK agar bisa bantu-bantu kita dalam hal keamanan," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2013).
Di dalam Gedung, Ketua MK Hamdan Zoelfa mengakui, jika pihaknya meningkatkan keamanan pasca kericuhan dalam PHPU Kepala Daerah Provinsi Maluku kemarin siang.
Peningkatan keamanan itu dikoordinasikan dengan Polres Metro Jakarta Pusat. "Saya sudah bicara dengan Kapolres Jakpus kemarin," ujarnya.
Menurut Hamdan, penjagaan dari kepolisian ke depannya akan selalu ditambah setiap ada putusan perkara di MK. Dalam kasus kemarin, konsentrasi polisi terpecah karena ada tiga unjuk rasa di sekitar kawasan Monas.
"Jadi keamanan internal kita perketat, kemudian aparat keamanann kita perkuat," tandasnya.
Baca juga: Ini belasan saksi yang diamankan pasca rusuh di MK
Pantauan di lapangan, puluhan anggota Brigadir Mobile (Brimob) Polda Metro Jaya nampak berjaga di depan Gedung MK. Bersenjata laras panjang, tameng dan seragam lengkap, petugas anti huru hara itu berjaga bersama petugas keamanan internal MK.
Petugas keamanan MK, Ronny mengatakan, para aparat kepolisian itu sudah dikoordinasikan melakukan penjagaan dengan pihak keamanan internal MK.
"Sudah koordinasi ke komandan kita, mereka berjaga di MK agar bisa bantu-bantu kita dalam hal keamanan," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2013).
Di dalam Gedung, Ketua MK Hamdan Zoelfa mengakui, jika pihaknya meningkatkan keamanan pasca kericuhan dalam PHPU Kepala Daerah Provinsi Maluku kemarin siang.
Peningkatan keamanan itu dikoordinasikan dengan Polres Metro Jakarta Pusat. "Saya sudah bicara dengan Kapolres Jakpus kemarin," ujarnya.
Menurut Hamdan, penjagaan dari kepolisian ke depannya akan selalu ditambah setiap ada putusan perkara di MK. Dalam kasus kemarin, konsentrasi polisi terpecah karena ada tiga unjuk rasa di sekitar kawasan Monas.
"Jadi keamanan internal kita perketat, kemudian aparat keamanann kita perkuat," tandasnya.
Baca juga: Ini belasan saksi yang diamankan pasca rusuh di MK
(ysw)