70 persen kantor kelurahan & kecamatan memprihatinkan
70 persen kantor kelurahan & kecamatan memprihatinkan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membeberkan 70 persen bangunan kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta berkondisi tidak layak.
Karena itulah, kantor pelayanan masyarakat tersebut rencananya akan dirombak total pada tahun depan agar tata ruangnya tak terlihat berantakan.
"70 persen bangunan kecamatan dan kelurahan tidak layak, akan kita bangun total. Tata ruang jadi berantakan. Coba aja lihat plafonnya kayu pada keropos semua," kata Jokowi di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2013).
Menurut Jokowi, besaran anggaran perbaikan kantor kelurahan dan kecamatan itu bervariasi, tergantung dari luas lahan. Namun, revitalisasi kantor pelayanan masyarakat itu dipastikan akan dianggarkan pada APBD tahun depan.
"Anggarannya macam-macam, tergantung luas kelurahan. Tapi minimal ada standar. Tata ruang pelayanan ada gambarnya. Fasad depan ada ketentuannya," jelasnya.
Jokowi menambahkan, perombakan kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta pada tahun depan akan dikerjakan secara bertahap. "Nanti seperlima-seperlima kita bangun," singkatnya.
Karena itulah, kantor pelayanan masyarakat tersebut rencananya akan dirombak total pada tahun depan agar tata ruangnya tak terlihat berantakan.
"70 persen bangunan kecamatan dan kelurahan tidak layak, akan kita bangun total. Tata ruang jadi berantakan. Coba aja lihat plafonnya kayu pada keropos semua," kata Jokowi di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2013).
Menurut Jokowi, besaran anggaran perbaikan kantor kelurahan dan kecamatan itu bervariasi, tergantung dari luas lahan. Namun, revitalisasi kantor pelayanan masyarakat itu dipastikan akan dianggarkan pada APBD tahun depan.
"Anggarannya macam-macam, tergantung luas kelurahan. Tapi minimal ada standar. Tata ruang pelayanan ada gambarnya. Fasad depan ada ketentuannya," jelasnya.
Jokowi menambahkan, perombakan kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta pada tahun depan akan dikerjakan secara bertahap. "Nanti seperlima-seperlima kita bangun," singkatnya.
(ysw)
Explore More