Pekan ini, 700 pasangan di Depok dapat buku nikah
A
A
A
Sindonews.com - Kelangkaan buku nikah membuat ratusan pasangan di Depok terpaksa menunggu mendapatkan buku nikah. Tercatat, ada 1.290 pasangan yang menikah di Oktober 2013 dan 700 pasang diantaranya belum mendapatkan buku nikah dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok.
"Ada 700 pasang yang akan kami kirimkan buku nikahnya beberapa hari ini," kata Kepala Bimbingan Masyarakat Kementrian Agama Kota Depok, Supiyanto, Senin (11/11/2013).
Pihaknya sudah meminta pada Kemenag Bandung untuk dikirim sebanyak 2.000 pasang. Buku nikah itu dikirim dalam dua tahap. Tahap pertama dikirim 1.000 pasang buku pada awal November, lalu dikirim lagi seribu pasang di pertenganan November.
"Untuk yang menikah di Oktober sudah kami distribusikan ke enam KUA. Sedangkan 1.000 buku nikah akan digunakan bagi pasangan yang menikah pada November ini," katanya.
Setiap bulan setidaknya terdapat 1.000 pasangan yang menikah. Tercatat di November terdapat 1.100 pasangan yang menikah sehingga persediaan buku pun tidak mencukupi. Jumlah itu diprediksi tak akan mencukupi bagi pasangan yang akan menikah di akhir penghujung tahun ini.
"Tiap bulan rata-rata ada seribu pasangan yang menikah. Persediaan tidak mencukupi karena akan didistribusikan ke pasangan yang tidak mendapatkan buku sebelumnya," katanya.
Berdasarkan prediksi pihaknya, jumlah pasangan yang akan menikah di akhir tahun cenderung mengalami peningkatan signifikan. Sehingga persediaan yang ada tidak akan mencukupi.
Tahun lalu saja ada 11.207 pasangan yang menikah. Dan terdapat lonjakan signifikan pada bulan tertentu. Tahun ini lonjakan terjadi di bulan Oktober yang mencapai 50 persen.
"Karena biasanya, jumlah pernikahan di Depok akan semakin banyak pada akhir tahunnya," tukasnya.
Baca juga: Buku nikah langka, 700 pasangan dibekali surat keterangan
"Ada 700 pasang yang akan kami kirimkan buku nikahnya beberapa hari ini," kata Kepala Bimbingan Masyarakat Kementrian Agama Kota Depok, Supiyanto, Senin (11/11/2013).
Pihaknya sudah meminta pada Kemenag Bandung untuk dikirim sebanyak 2.000 pasang. Buku nikah itu dikirim dalam dua tahap. Tahap pertama dikirim 1.000 pasang buku pada awal November, lalu dikirim lagi seribu pasang di pertenganan November.
"Untuk yang menikah di Oktober sudah kami distribusikan ke enam KUA. Sedangkan 1.000 buku nikah akan digunakan bagi pasangan yang menikah pada November ini," katanya.
Setiap bulan setidaknya terdapat 1.000 pasangan yang menikah. Tercatat di November terdapat 1.100 pasangan yang menikah sehingga persediaan buku pun tidak mencukupi. Jumlah itu diprediksi tak akan mencukupi bagi pasangan yang akan menikah di akhir penghujung tahun ini.
"Tiap bulan rata-rata ada seribu pasangan yang menikah. Persediaan tidak mencukupi karena akan didistribusikan ke pasangan yang tidak mendapatkan buku sebelumnya," katanya.
Berdasarkan prediksi pihaknya, jumlah pasangan yang akan menikah di akhir tahun cenderung mengalami peningkatan signifikan. Sehingga persediaan yang ada tidak akan mencukupi.
Tahun lalu saja ada 11.207 pasangan yang menikah. Dan terdapat lonjakan signifikan pada bulan tertentu. Tahun ini lonjakan terjadi di bulan Oktober yang mencapai 50 persen.
"Karena biasanya, jumlah pernikahan di Depok akan semakin banyak pada akhir tahunnya," tukasnya.
Baca juga: Buku nikah langka, 700 pasangan dibekali surat keterangan
(ysw)