Sehari, RSUD Tarakan tangani 1.000 pasien KJS

Jum'at, 08 November 2013 - 18:24 WIB
Sehari, RSUD Tarakan...
Sehari, RSUD Tarakan tangani 1.000 pasien KJS
A A A
Sindonews.com - Kebutuhan warga kurang mampu di Ibukota Jakarta terhadap pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit, masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan (RSUD) Tarakan, jumlah pasien kurang mampu yang berobat menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) perharinya bisa mencapai 1.000 orang.

"Rawat jalan saja, perhari kita tangai pasien KJS kira-kira 800 sampai 1.000 orang. Pasien yang dirawat di IGD jumlahnya bisa lebih dari seratus orang perhari," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Tarakan, Drg Maria Margaretha kepada Sindonews, Jumat (8/11/2013).

Drg Maria memaparkan, di rumah sakitnya ini, ruang rawat inap kelas III yang disediakan bagi pasien KJS berjumlah 404 kamar.

Ratusan ruang rawat inap kelas III itu berada di lantai 3, 6, 7 dan 8. Kapasitas ruang inap tersebut tentunya tidak sebanding dengan jumlah pasien setiap harinya.

"Kita punya 404 ruang rawat inap kelas III di lantai 3, 6, 7 dan 8. Perhari, pasien KJS yang dirawat inap paling tidak sekitar 30 an orang," terangnya.

Ia menilai, keterbatasan ruang rawat kelas III itu tidak sebanding dengan jumlah pasien KJS yang datang ke rumah sakit ini setiap harinya. Maka dari, masyarakat yang belum mendapatkan ruang inap, diminta bisa mengerti.

"Pasien KJS kita di sini banyak, jumlahnya 80 persen. Jadi tidak ada itu diskriminatif," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5788 seconds (0.1#10.140)