Dishub Jaktim akui anak buahnya ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Kasie Pengendalian dan Operasinal Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro akui, anak buahnya WK ditahan di Mapolsek Cimanggis. WK ditahan akibat mengacungkan airsoft gun di SD Sukamaju, Jatijajar, Depok Sabtu 2 November 2013.
Kendati mengakui, dia mengatakan, jika senjata yang menyerupai senjata api (senpi) itu hanyalah pistol mainan yang biasa dibeli buat mainan.
"Memang benar itu anggota kami, tapi pistolnya mainan. Airsofgun dahulu kan boleh," kata Budi saat dihubungi Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (8/11/2013).
Dia juga menambahkan, pihaknya tidak bisa mengawasi anak buahnya seharian penuh. Maka itu, kata dia, pihaknya tidak mengetahui jika WK memiliki senjata tersebut.
"Kitakan tidak bisa mengawasi 24 jam. Maka itu kita tidak tahu kalau dia punya senjata seperti airsoft gun tersebut," katanya.
Pada kesempatan ini, Budi menegaskan, jika yang dipamerkan WK di SD Sukamaju, Jatijajar, Depok Sabtu 2 November 2013 itu adalah mainan biasa yang kerap dibuat mainan.
"Itu senjata airsof gun biasa yang pelurunya terbuat dari plastik. Bedanya itu pakai gas agak kuatan dikit," katanya lagi.
Kendati demikian, kata Budi, pihaknya menyayangkan tingkah laku WK yang arogan terkait memamerkan senjata itu di depan umum. "Salahnya senjata itu dipamerkan di tempat umum. Mungkin (WK) lagi emosi," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Humas Wali Kota Jakarta Timur M Yusi Ichramsyah juga membenarkan, jika WK merupakan anggota Dishub Jaktim. "Iya. Betul," katanya saa dihubungi Sindonews hari ini.
Baca berita terkait:
Insiden Dishub 'koboi', tak ganggu psikologis siswa
Kendati mengakui, dia mengatakan, jika senjata yang menyerupai senjata api (senpi) itu hanyalah pistol mainan yang biasa dibeli buat mainan.
"Memang benar itu anggota kami, tapi pistolnya mainan. Airsofgun dahulu kan boleh," kata Budi saat dihubungi Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (8/11/2013).
Dia juga menambahkan, pihaknya tidak bisa mengawasi anak buahnya seharian penuh. Maka itu, kata dia, pihaknya tidak mengetahui jika WK memiliki senjata tersebut.
"Kitakan tidak bisa mengawasi 24 jam. Maka itu kita tidak tahu kalau dia punya senjata seperti airsoft gun tersebut," katanya.
Pada kesempatan ini, Budi menegaskan, jika yang dipamerkan WK di SD Sukamaju, Jatijajar, Depok Sabtu 2 November 2013 itu adalah mainan biasa yang kerap dibuat mainan.
"Itu senjata airsof gun biasa yang pelurunya terbuat dari plastik. Bedanya itu pakai gas agak kuatan dikit," katanya lagi.
Kendati demikian, kata Budi, pihaknya menyayangkan tingkah laku WK yang arogan terkait memamerkan senjata itu di depan umum. "Salahnya senjata itu dipamerkan di tempat umum. Mungkin (WK) lagi emosi," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Humas Wali Kota Jakarta Timur M Yusi Ichramsyah juga membenarkan, jika WK merupakan anggota Dishub Jaktim. "Iya. Betul," katanya saa dihubungi Sindonews hari ini.
Baca berita terkait:
Insiden Dishub 'koboi', tak ganggu psikologis siswa
(mhd)