Depok terapkan sekolah layak anak
A
A
A
Sindonews.com - Kendati sebukan kota layak anak Depok emndapat sorotan dari Komnas Perlindungan anak, namun pemerintah Kota Depok terus berbenah untuk memperbaiki citra tersebut. Kini Pemkot Depok menggagas sekolah layak anak.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan kategori sekolah ramah anak atau sekolah layak anak diantaranya dari segi sarana dan prasarana. Seperti kantin sehat dan pojok baca.
"Intinya sebuah komitmen dari pihak sekolah dan orangtua, untuk menuju kota layak anak, misalnya ada pojok baca, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang representatif, dan kantin sehat," ungkapnya di kantornya, Rabu (6/11/2013).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan sekolah layak anak memiliki tiga indikator, mulai dari segi sarana dan prasarana, guru, serta sikap kepala sekolah.
Kemudian sekolah mampu memfasilitasi seorang anak memiliki keterampilan atau skill sesuai kurikulum 2013.
Hery menambahkan sekolah layak anak mampu menghasilkan lulusan yang siap menjadi petarung dan berkompetisi. Sikap mandiri akan terbentuk saat anak tersebut siap terjun ke dunia kerja di kemudian hari.
"Jadi perlu dicarikan keterampilan, lalu difasilitasi ekstrakurikuler di luar sekolah, dan juga pramuka harus wajib ada di tiap sekolah," ungkapnya.
Namun Hery belum bisa menyebutkan berapa jumlah sekolah layak anak yang sudah terbentuk. Bentuk keseriusan pemerintah, kata dia, juga dengan mengalokasikan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung sekolah layak anak.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan kategori sekolah ramah anak atau sekolah layak anak diantaranya dari segi sarana dan prasarana. Seperti kantin sehat dan pojok baca.
"Intinya sebuah komitmen dari pihak sekolah dan orangtua, untuk menuju kota layak anak, misalnya ada pojok baca, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang representatif, dan kantin sehat," ungkapnya di kantornya, Rabu (6/11/2013).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan sekolah layak anak memiliki tiga indikator, mulai dari segi sarana dan prasarana, guru, serta sikap kepala sekolah.
Kemudian sekolah mampu memfasilitasi seorang anak memiliki keterampilan atau skill sesuai kurikulum 2013.
Hery menambahkan sekolah layak anak mampu menghasilkan lulusan yang siap menjadi petarung dan berkompetisi. Sikap mandiri akan terbentuk saat anak tersebut siap terjun ke dunia kerja di kemudian hari.
"Jadi perlu dicarikan keterampilan, lalu difasilitasi ekstrakurikuler di luar sekolah, dan juga pramuka harus wajib ada di tiap sekolah," ungkapnya.
Namun Hery belum bisa menyebutkan berapa jumlah sekolah layak anak yang sudah terbentuk. Bentuk keseriusan pemerintah, kata dia, juga dengan mengalokasikan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung sekolah layak anak.
(ysw)