Jokowi resmikan pembangunan 5 pasar rakyat
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat molor selama sebulan, pembangunan Pasar Rakyat yang digagas Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya akhirnya dimulai.
Sebagai tanda dimulainya pembangunan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Dengan mengucap Bismillah, saya bangun lima Pasar Rakyat pagi ini dan secara resmi di mulai," kata Jokowi menekan tombol sirine di lokasi, Rabu (6/11/2013).
Jokowi berharap, pembangunan lima Pasar Rakyat ini bisa diikuti pasar lainnya dengan pola yang sama yakni pasar tradisional dengan konsep manajemen pasar modern.
"Semoga dengan dimulainya pembangunan ini, pasar lain juga mengikuti dengan pola yag sama," ujarnya.
Mantan Walikota Solo melanjutkan, pedagang yang menempati Pasar Rakyat ini merupakan pedagang yang sudah ada sebelumnya (existing). Termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di kanan kiri pasar setempat.
"Ini pedagang yang sudah ada dan kiosnya jadi. Mereka kita masukan, termasuk PKL yang di kanan kiri pasar," bebernya.
Ia menambahkan, pembangunan lima Pasar Rakyat ini tidak menggunakan dana dari APBD. Melainkan kompensasi dari pembangunan Pasar Benhil atas kerjasama optimalisasi pasar tersebut.
"Anggarannya diperkirakan sekitar Rp50 miliar yang diperoleh dari tambahan kompensasi kerjasama optimalisasi Pasar Benhil," pungkasnya.
Sebagai tanda dimulainya pembangunan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Dengan mengucap Bismillah, saya bangun lima Pasar Rakyat pagi ini dan secara resmi di mulai," kata Jokowi menekan tombol sirine di lokasi, Rabu (6/11/2013).
Jokowi berharap, pembangunan lima Pasar Rakyat ini bisa diikuti pasar lainnya dengan pola yang sama yakni pasar tradisional dengan konsep manajemen pasar modern.
"Semoga dengan dimulainya pembangunan ini, pasar lain juga mengikuti dengan pola yag sama," ujarnya.
Mantan Walikota Solo melanjutkan, pedagang yang menempati Pasar Rakyat ini merupakan pedagang yang sudah ada sebelumnya (existing). Termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di kanan kiri pasar setempat.
"Ini pedagang yang sudah ada dan kiosnya jadi. Mereka kita masukan, termasuk PKL yang di kanan kiri pasar," bebernya.
Ia menambahkan, pembangunan lima Pasar Rakyat ini tidak menggunakan dana dari APBD. Melainkan kompensasi dari pembangunan Pasar Benhil atas kerjasama optimalisasi pasar tersebut.
"Anggarannya diperkirakan sekitar Rp50 miliar yang diperoleh dari tambahan kompensasi kerjasama optimalisasi Pasar Benhil," pungkasnya.
(ysw)