Pemkot kebut pembebasan lahan untuk Tol Desari

Senin, 04 November 2013 - 14:30 WIB
Pemkot kebut pembebasan lahan untuk Tol Desari
Pemkot kebut pembebasan lahan untuk Tol Desari
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Panitia Pengadaan Tanah (P2T) terus fokus dalam pembebasan lahan tol Depok-Antasari (Desari). Kali ini penjajakan dengan warga melalui musyawarah juga akan terus dilakukan.

Sekretaris P2T yang juga Kabag Pemerintahan Pemkot Depok Dudi Mi'raz mengatakan, musyawarah perdana dilakukan di kelurahan Gandul, Cinere, Depok. Yakni akan disampaikan hasil penilaian tanah, bangunan, tanaman, oleh P2T dan TPT terhadap 987 masyarakat di Krukut.

"Termasuk yang wilayah tanahnya yang termasuk situ, ada masyarakat yang dirikan bangunan di tanah setu," katanya di Balai Kota Depok, Senin (4/11/2013).

Tol Desari, lanjut Dudi, saat ini masuk kepada pembebasan tol seksi II. Dari mulai kawasan Gandul, Pangkalan Jati Baru sudah 90 persen.

"Tinggal Krukut dan Grogol. Progresnya musyawarah. Nanti dilanjut lagi sesuai dengan time schedule. Krukut akan jadi junction tol Desari dan Cijago, appraisal selesai. Sementara kalau Tol Desari di Jakarta infonya sudah selesai," tutupnya.

Sekadar diketahui, Tol Desari akan memakan 3.213 ruas bidang tanah milik warga di delapan kelurahan. Rincian tanah yang akan dibebaskan adalah Kelurahan Pangkalan Jati sebanyak 509 bidang tanah dan Gandul (98).

Selain itu, Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). Sedangkan panjang Tol Depok-Antasari sendiri mencapai 22,82 kilometer.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5237 seconds (0.1#10.140)