Berusaha kabur, pentolan ranmor tewas ditembak
A
A
A
Sindonews.com - Berusaha kabur dari kawalan petugas, seorang pentolan pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Timur tewas ditembak petugas. Sebelumnya, pelaku yang sudah ditangkap diminta untuk menunjukan persembunyian rekannya.
Safarudin (31) tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah dua timah panas bersarang di punggungnya, Selasa 29 Oktober dini hari.
Penembakan pentolan ranmor tersebut, bermula dari aksi Safarudin yang dipergoki warga. Kemudian, warga menangkapnya dan menyereahkannnya ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Soleh mengatakan, Safarudin dann rekannya berusaha mengambil motor Yamaha Vixion di Kavling DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Safarudin yang sudah sempat menghidupkan sepeda motor curiannya, berusaha melarikan diri dengan membawa sepeda motor tersebut," ujar M Soleh saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2013).
Saat kabur, Safarudin terjatuh dari motor dan berusaha melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya. Namun pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Sedangkan rekannya, Mustofa berhasil melarikan diri.
Akhirnya, pelaku melakukan pengembangan untuk menangkap Mustofa, namun ketika diminta menunjukan persembuyian rekannya tersebut, Safarudin berusaha kabur.
"Karena itu kita berikan tiga kali tembakan peringatan. Namun dia (pelaku) tetap melarikan diri, dan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian punggung," terangnya.
Safarudin (31) tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah dua timah panas bersarang di punggungnya, Selasa 29 Oktober dini hari.
Penembakan pentolan ranmor tersebut, bermula dari aksi Safarudin yang dipergoki warga. Kemudian, warga menangkapnya dan menyereahkannnya ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Soleh mengatakan, Safarudin dann rekannya berusaha mengambil motor Yamaha Vixion di Kavling DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Safarudin yang sudah sempat menghidupkan sepeda motor curiannya, berusaha melarikan diri dengan membawa sepeda motor tersebut," ujar M Soleh saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2013).
Saat kabur, Safarudin terjatuh dari motor dan berusaha melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya. Namun pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Sedangkan rekannya, Mustofa berhasil melarikan diri.
Akhirnya, pelaku melakukan pengembangan untuk menangkap Mustofa, namun ketika diminta menunjukan persembuyian rekannya tersebut, Safarudin berusaha kabur.
"Karena itu kita berikan tiga kali tembakan peringatan. Namun dia (pelaku) tetap melarikan diri, dan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian punggung," terangnya.
(ysw)