Jokowi diminta copot pejabat miliki rekening mencurigakan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta mencopot bawahannya yang terbukti memiliki rekening mencurigakan. Hal tersebut untuk memberikan efek jera bagi para pejabat yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk jangka pendek Jokowi harus cek seluruh kekayaan bawahannya, apabila mencurigakan maka harus dicopot dari jabatannya mulai lurah sampai Sekda," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada Sindonews, Selasa 29 Oktober 2013 malam.
Dia menambahkan, apalagi kalau BPK berhasil mengungkap rekening mencurigakan yang dimiliki oleh pejabat DKI itu. Sudah sepantasnya pejabat itu dicopot dari jabatannya.
Untuk mendukung langkah tersebut, kata Boyamin, Pemprov DKI perlu melakukan kerja sama secara intensif dengan BPK dan PPATK untuk menelusuri riwayat kekayaan pejabat publik di DKI.
"Ya betul, harus ada kerja sama intensif pemprov dengan BPK juga PPATK," terangnya.
"Untuk jangka pendek Jokowi harus cek seluruh kekayaan bawahannya, apabila mencurigakan maka harus dicopot dari jabatannya mulai lurah sampai Sekda," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada Sindonews, Selasa 29 Oktober 2013 malam.
Dia menambahkan, apalagi kalau BPK berhasil mengungkap rekening mencurigakan yang dimiliki oleh pejabat DKI itu. Sudah sepantasnya pejabat itu dicopot dari jabatannya.
Untuk mendukung langkah tersebut, kata Boyamin, Pemprov DKI perlu melakukan kerja sama secara intensif dengan BPK dan PPATK untuk menelusuri riwayat kekayaan pejabat publik di DKI.
"Ya betul, harus ada kerja sama intensif pemprov dengan BPK juga PPATK," terangnya.
(mhd)