Jokowi: Tak ada uang kerohiman, uang monyet itu

Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan tidak akan memberikan uang kerohiman atau kompensasi bagi pawang monyet yang terkena razia.

"Enggak ada uang kerohiman, uang monyet itu," tegas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Jokowi mengatakan, para pawang atau pemilik topeng monyet yang terjaring razia, diharapkan segera beralih profesi. Pemprov DKI melalui Dinas Sosial (Dinsos) DKI tengah memikirkan lahan usaha yang cocok bagi para pawang monyet tersebut.

"Dinas kan yang berbicara dengan topeng atau pemilik monyetnya. Artinya monyetnya urusan Dinas Peternakan. Kalau lahan usaha buat mereka itu urusan Dinas Sosial," jelasnya.

Sekadar diketahui, petugas dari Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur dan Satpol PP melakukan razia pengamen topeng monyet yang kerap nongkrong di persimpangan jalan di Jakarta Timur.

Alhasil beberapa pengamen topeng monyet lari kocar-kacir saat petugas mendekati dan berusaha mengamankan mereka.

Barita terkait:
Razia, pengamen topeng monyet berhamburan
Razia jalan, solusi juga jalan

Foto terkait:
Kejar-kejaran saat razia topeng monyet