Setahun Jokowi-Ahok, beginilah potret angkutan umum
A
A
A
Sindonews.com - Genap hari ini Pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama berjalan selama setahun. Upaya revitalisasi angkutan umum agar warga DKI beralih ke moda transportasi massal tampaknya berjalan cukup sulit.
Kendati begitu, Jokowi berjanji awal 2014 sudah bisa mendatangkan 1.000 bus untuk meremajakan sejumlah armada angkutan umum Transjakarta yang sudah berusia uzur.
Peremajaan angkutan umum diyakini Jokowi akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalanan. Jokowi pun berjanji akan membenahi angkutan umum.
Apalagi setelah Jokowi terhenyak dengan kecelakaan Metro Mini yang menabrak empat pelajar. Metro Mini T 47 jurusan Senen-Pondok Kopi yang masuk jalur busway di Jalan Pemuda Rawamangun, mengalami rem blong dan menyebabkan empat pelajar yang sedang menyeberang terluka parah.
Setelah diteliti penyebab kecelakaan tersebut, ternyata armada orange tersebut tidak laik jalan. Bahkan pedal rem Metro Mini tersebut harus ditarik dengan karet ban dalam agar bisa berfungsi.
Jokowi-Ahok murka dan meminta agar Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan razia Metro Mini yang tidak laik jalan. Hasilnya hanya dalam hitungan hari, 84 unit Metro Mini dikandangkan.
Namun sejumlah awak angkutan Metro Mini melawan, berkali-kali mereka menyerbu Balai Kota meminta agar armada yang dikandangkan dikeluarkan. Namun Jokowi-Ahok bergeming pada keputusannya.
Sayangnya tidak hanya armada Metro Mini yang tidak laik jalan, ratusan armada bus Transjakarta ternyata juga bernasib serupa. Data Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menyebutkan, dari 579 armada Transjakarta, 126 diantaranya tidak layak jalan.
Bahkan tahun ini, dua armada Transjakarta terbakar hebat di pinggir jalan. Kejadian pertama terjadi pada Juni 2013 silam, sedangkan kasus terakhir terjadi di depan Tamini Square Jakarta Timur pada 9 Oktober 2013.
Kepala BLU Transjakarta, Pargaulan Butar Butar mengatakan, penyebab bobroknya armada Transjakara disebabkan karena armada yang sudah melewati usia tujuh tahun.
Bahkan untuk armada di koridor II dan III usia beroperasinya sudah melebihi tujuh tahun. Transjakarta juga harus bisa menyiasati karena di koridor IV juga banyak armada Transjakarta yang pada tahun depan akan habis masa kontraknya karena telah enam tahun beroperasi.
Toh, pergantian armada Transjakarta tidak bisa dilakukan sekaligus. Pemprov sendiri secara bertahap akan mendatangkan 1.000 unit armada baru untuk menggantikan armada yang sudah tidak laik jalan. Namun baru pada tahun 2015 pergantian armada bus bisa terealisasi secara penuh.
Baca juga:
Ugal-uagalan, Metro Mini tabrak 3 pelajar
Oraganda DKI sepakat Metro Mini dibubarkan
Jokowi: 30 tahun Metro Mini belum ada pembaruan
Kerap ugal-ugalan, Metro Mini akan dihapus?
Metro Mini ini sempat dikandangin 2 bulan
Ahok perintahkan Dishub razia Metro Mini
Dishub DKI kandangkan 84 Metro Mini
Bus Transjakarta terbakar di depan Tamini
Ratusan bus Transjakarta tak layak jalan
Kendati begitu, Jokowi berjanji awal 2014 sudah bisa mendatangkan 1.000 bus untuk meremajakan sejumlah armada angkutan umum Transjakarta yang sudah berusia uzur.
Peremajaan angkutan umum diyakini Jokowi akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalanan. Jokowi pun berjanji akan membenahi angkutan umum.
Apalagi setelah Jokowi terhenyak dengan kecelakaan Metro Mini yang menabrak empat pelajar. Metro Mini T 47 jurusan Senen-Pondok Kopi yang masuk jalur busway di Jalan Pemuda Rawamangun, mengalami rem blong dan menyebabkan empat pelajar yang sedang menyeberang terluka parah.
Setelah diteliti penyebab kecelakaan tersebut, ternyata armada orange tersebut tidak laik jalan. Bahkan pedal rem Metro Mini tersebut harus ditarik dengan karet ban dalam agar bisa berfungsi.
Jokowi-Ahok murka dan meminta agar Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan razia Metro Mini yang tidak laik jalan. Hasilnya hanya dalam hitungan hari, 84 unit Metro Mini dikandangkan.
Namun sejumlah awak angkutan Metro Mini melawan, berkali-kali mereka menyerbu Balai Kota meminta agar armada yang dikandangkan dikeluarkan. Namun Jokowi-Ahok bergeming pada keputusannya.
Sayangnya tidak hanya armada Metro Mini yang tidak laik jalan, ratusan armada bus Transjakarta ternyata juga bernasib serupa. Data Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menyebutkan, dari 579 armada Transjakarta, 126 diantaranya tidak layak jalan.
Bahkan tahun ini, dua armada Transjakarta terbakar hebat di pinggir jalan. Kejadian pertama terjadi pada Juni 2013 silam, sedangkan kasus terakhir terjadi di depan Tamini Square Jakarta Timur pada 9 Oktober 2013.
Kepala BLU Transjakarta, Pargaulan Butar Butar mengatakan, penyebab bobroknya armada Transjakara disebabkan karena armada yang sudah melewati usia tujuh tahun.
Bahkan untuk armada di koridor II dan III usia beroperasinya sudah melebihi tujuh tahun. Transjakarta juga harus bisa menyiasati karena di koridor IV juga banyak armada Transjakarta yang pada tahun depan akan habis masa kontraknya karena telah enam tahun beroperasi.
Toh, pergantian armada Transjakarta tidak bisa dilakukan sekaligus. Pemprov sendiri secara bertahap akan mendatangkan 1.000 unit armada baru untuk menggantikan armada yang sudah tidak laik jalan. Namun baru pada tahun 2015 pergantian armada bus bisa terealisasi secara penuh.
Baca juga:
Ugal-uagalan, Metro Mini tabrak 3 pelajar
Oraganda DKI sepakat Metro Mini dibubarkan
Jokowi: 30 tahun Metro Mini belum ada pembaruan
Kerap ugal-ugalan, Metro Mini akan dihapus?
Metro Mini ini sempat dikandangin 2 bulan
Ahok perintahkan Dishub razia Metro Mini
Dishub DKI kandangkan 84 Metro Mini
Bus Transjakarta terbakar di depan Tamini
Ratusan bus Transjakarta tak layak jalan
(ysw)