Dewan: Sekolah harus tegas pada siswa yang tawuran

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 10:05 WIB
Dewan: Sekolah harus tegas pada siswa yang tawuran
Dewan: Sekolah harus tegas pada siswa yang tawuran
A A A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI menyampaikan, pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras akan diganjar sanksi hukum seusai pidana dan sanksi etika dari sekolah.

"Pelakunya harus ditindak pidana sesuai hukum agar ada efek jera. Diluar itu, pelaku juga dikenakan sanski etika sekolah," kata Anggota Komisi E DPRD DKI, Asraf Ali saat dihubungi Sindonews, Jumat 11 Oktober 2013 malam.

Menurut Asraf, setiap sekolah telah mempunyai sanksi etika yang diciptakan komite sekolah, walimurid, kepala sekolah dan dinas terkait. Sanksi itu dibuat khsusus bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

"Jadi ketika siswa melanggar perjanjian tata tertib, dia akan dikenakan sanksi etika sekolah," terangnya.

Ia mengutarakan, perilaku tawuran pelajar muncul karena persoalan perubahan psikis yang terjadi saat usia mereka beranjak dari anak-anak ke dewasa. Anak-anak pelajar yang masih bawah umur itu masing-masing tengah dalam proses mencari jati diri.

"Anak-anak atau remaja yang dalam proses pencarian diri berada di jalur benar, biasanya tidak berperilaku sadis dan menyimpang seperti sekarang ini," tuturnya.

Politisi Golkar itu mencontohkan, para anak didiknya di perguruan bela diri Taekwondo besutannya tidak ada satupun yang terlibat tawuran. Hal itu bisa terjadi karena proses pencarian jati diri mereka berada di jalur yang benar.

"Saya Ketua Umum Taekwondo DKI Jakarta, anggota saya masih pelajar, tapi tidak ada satupun yang ikut tawuran," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)