Long march mahasiswa Banten, tiga orang sakit

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 12:50 WIB
Long march mahasiswa Banten, tiga orang sakit
Long march mahasiswa Banten, tiga orang sakit
A A A
Sindonews.com - Aksi long march yang dilakukan kumpulan mahasiswa Banten sejak Rabu 9 Oktober 2013 lalu, ternyata tidak bisa diikuti oleh tiga mahasiswa total 22 mahasiswa yang berangkat dari Serang.

Tiga Orang pun harus menunda misi mereka untuk melengserkan Gubernur Banten Ratu Atut, karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Koordinator aksi Kahfi Nusantara mengatakan, ke tiga orang rekan mereka tersebut kondisinya memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk ikut berjalan, sampai ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami dari banten berangkat Rabu 9 Oktober 2013 berjumlah 22 orang. Kami menempuh tiga hari dua malam dan istriahat di jalan. Namun, tiga orang harus di pulangkan karena sakit," kata Kahfi di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Dengan menempuh jalur melalui Serang Kota, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan juga Kota Tangerang, mereka menuntut agar KPK bisa membongkar kasus korupsi yang selama ini diduga dilakukan Ratu Atut bersama keluarganya.

"Kami aksi jalan kaki dari Serang, Banten sampai KPK, bawa dukungan dari masyarakat Banten. Dukungan dalam bentuk tanda tangan dari masyarakat Banten ini, ingin KPK bongkar kasus korupsi di Banten. Tidak hanya kasus suap di Pilkada Lebak yang menjerat TCW," jelasnya.

Mereka pun menuntut perubahan dengan langkah awal Ratu Atut berhenti menjabat di Banten. Pasalnya, selama 13 tahun berpisah dari Jawa Barat, Banten semakin terpuruk. "Ini sudah menggerus investasi di Banten. Tidak ada pembangunan merata," tegasnya.

Selain itu, mereka pun juga mengklaim sukses mendulang dukungan dari masyarakat selama mereka melakukan long march dari Serang.

"Ada dua kain panjangnya 10 meter penuh tanda tangan masyarakat. Ada dukungan tokoh Banten, akdemisi, rektor dan tokoh agama," pungkasnya.

Baca juga mahasiswa long march dari Banten tiba di KPK.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7827 seconds (0.1#10.140)