Besok, polisi dampingi Dul rawat jalan di RSPI
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memetasikan kesehatan AQJ alias Dul tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi, penyidik Lakalantas Polda Metro Jaya akan mendampingi pemeriksaan Dul di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari keterangan orang tua AQJ, besok (Rabu 9 Oktober 2013) akan dilakukan pemeriksaan lanjutan atau rawat jalan.
"Kami akan melakukan pendampingan untuk melakukan pemantauan langsung terkait kondisi kesehatannya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/10/2013).
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan dokter yang merawatnya. Penyidik akan menanyakan langsung terkait dengan kondisi kesehatan dari AQJ apakah sudah bisa dilakukan pemeriksaan atau belum.
Kabid menegaskan, keterangan AQJ sangat diperlukan untuk menyelesaikan penyidikan kasus kecelakaan yang menewaskan tujuh orang serta melukai delapan lainnya.
"Memang ada dua ahli waris yang belum diperiksa, tapi keterangannya enggak terlalu signifikan. Kalau AQJ sangat dibutuhkan karena keterangannya yang sangat menentukan kasus ini," tegasnya.
Sebelumnya polisi sudah merencanakan pemeriksaan AQJ pada Kamis (26 September 2013) lalu karena diijinkan oleh kedua orang tuanya. Bahkan Polisi pun bersedia untuk jemput bola ke rumahnya di kawasan Pondok Indah, mengingat AQJ belum sembuh total.
Baca juga:
Dicecar 20 pertanyaan, ini pengakuan rekan Dul
Polisi harap Dul ditangani dokter profesional
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari keterangan orang tua AQJ, besok (Rabu 9 Oktober 2013) akan dilakukan pemeriksaan lanjutan atau rawat jalan.
"Kami akan melakukan pendampingan untuk melakukan pemantauan langsung terkait kondisi kesehatannya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/10/2013).
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan dokter yang merawatnya. Penyidik akan menanyakan langsung terkait dengan kondisi kesehatan dari AQJ apakah sudah bisa dilakukan pemeriksaan atau belum.
Kabid menegaskan, keterangan AQJ sangat diperlukan untuk menyelesaikan penyidikan kasus kecelakaan yang menewaskan tujuh orang serta melukai delapan lainnya.
"Memang ada dua ahli waris yang belum diperiksa, tapi keterangannya enggak terlalu signifikan. Kalau AQJ sangat dibutuhkan karena keterangannya yang sangat menentukan kasus ini," tegasnya.
Sebelumnya polisi sudah merencanakan pemeriksaan AQJ pada Kamis (26 September 2013) lalu karena diijinkan oleh kedua orang tuanya. Bahkan Polisi pun bersedia untuk jemput bola ke rumahnya di kawasan Pondok Indah, mengingat AQJ belum sembuh total.
Baca juga:
Dicecar 20 pertanyaan, ini pengakuan rekan Dul
Polisi harap Dul ditangani dokter profesional
(ysw)