Kepala Rutan Cipinang: Benget meninggal wajar
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur memastikan kematian Benget Situmorang terdakwa kasus mutilasi istrinya, meninggal karena sakit.
Kepala Rutan Cipinang Rokidam menegaskan, Benget dikethui sakit parah semalam dan sempat dibawa ke RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur. Namun Benget meninggal dalam perawatan rumah sakit tersebut.
"Korban meninggal wajar, karena sakit. Sebelumnya juga kan diketahui kalau Benget kena radang paru-paru," katanya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (1/10/2013).
Ia menjelaskan, sekira pukul 22.00 WIB, Senin 30 September 2013, Benget diketahui menderita sesak napas akut. Petugas kemudian embawanya ke RS Pengayoman, namun sekira pukul 23.05 WIB, petugas Rutan mendapat kabar kalau jiwa Benget sudah tak tertolong.
Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Benget, Edward Sihombing mendapat kabar kalau kliennya meninggal dunia semalam di Rutan Cipinang. Tadi pagi edward langsung mendatangi Rutan Cipinang untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut.
Baca juga, Pengacara: Pikiran Benget sudah rusak
Kepala Rutan Cipinang Rokidam menegaskan, Benget dikethui sakit parah semalam dan sempat dibawa ke RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur. Namun Benget meninggal dalam perawatan rumah sakit tersebut.
"Korban meninggal wajar, karena sakit. Sebelumnya juga kan diketahui kalau Benget kena radang paru-paru," katanya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (1/10/2013).
Ia menjelaskan, sekira pukul 22.00 WIB, Senin 30 September 2013, Benget diketahui menderita sesak napas akut. Petugas kemudian embawanya ke RS Pengayoman, namun sekira pukul 23.05 WIB, petugas Rutan mendapat kabar kalau jiwa Benget sudah tak tertolong.
Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Benget, Edward Sihombing mendapat kabar kalau kliennya meninggal dunia semalam di Rutan Cipinang. Tadi pagi edward langsung mendatangi Rutan Cipinang untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut.
Baca juga, Pengacara: Pikiran Benget sudah rusak
(ysw)