Ini perkembangan normalisasi Waduk Pluit

Sindonews.com - Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot proyek normalisasi sisi sebelah Barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Koordinator Pelaksana Normalisasi Waduk Pluit, Heryanto, pasca ditertibkan beberapa waktu, lahan di atas bekas 68 rumah di RT19/17 waduk sisi sebelah Barat telah dibuatkan Jalan Inpeksi sepanjang 300 meter dengan lebar 10 meter.

"Lahan bekas bongkaran 68 rumah waktu itu, sudah dibuatkan Jalan Inspeksi sepanjang 300 meter, lebar 10 meter. Pos Pol yang dibongkar sedang dibangun dan telah berjalan 80 persen," katanya kepada Sindonews, Minggu (29/9/2013).

Ia melanjutkan, pengerjaan taman saat ini terus mengalami kemajuan hingga ke dekat areal lokasi futsal yang waktu penertiban ikut dibongkar. Waduk Pluit sendiri masih dilaksanakan pengerukan dengan 25 unit bekho dan 15 dump truck yang bekerja dari siang hingga malam.

Heryanto mengungkapkan, pengerjaan pengerukan Waduk Pluit sejauh ini sudah berjalan 25 persen dengan kedalaman kurang lebih dua meter. Proses normalisasi waduk sendiri masih dikerjakan di sisi Barat atau di Kelurahan Pluit, Penjaringan.

"Semuanya sudah, sekarang tinggal 200 rumah yang belum ditertibkan di sisi sebelah Barat. Itu lokasinya ada di Taman Burung, masuknya Kelurahan Pluit. Ini nanti jadi prioritas," bebernya.

Ia mengungkapkan, pada Oktober mendatang, warga yang masih menempati 300 rumah di sisi sebelah Barat Waduk Pluit akan diberikan penyuluhan dan sosialisasi. Para warga ini rencananya direlokasi ke Rusunawa Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur atau di Muara Baru.

"Mudah-mudahan Oktober kita mulai penyuluhan dan sosialisasi. Kita sudah carikan tempat di Rusun Pinus Elok dapat 60 kamar. Sisanya nanti kita cari lagi, mungkin di Muara Baru," tuturnya.